Tambah produksi, Super Energy (SURE) jajaki sumber gas baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Super Energy Tbk (SURE) masih harus bekerja keras menggenjot kinerja karena kapasitas proses produksi yang masih rendah. Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG) ini tengah menjajaki sumber bahan baku di wilayah yang memiliki produksi gas alam baik milik Pertamina maupun produsen gas lainnya.

Direktur Utama Super Energy, Agustus Sani Nugroho, mengatakan pihaknya memerlukan peningkatan produksi sebanyak tiga kali lipat. Saat ini Super Energy memproduksi 20 mmscfd gas dari tiga pabrik.

"Sekarang kami tengah mengincar beberapa wilayah, cuma prosesnya kan harus dijajaki dulu, keekonomiannya dilihat, seperti Riau. Tidak hanya suplai tapi kan juga permintaannya ada atau tidak," kata Agustus, Jumat (5/10).


Sebagai informasi, SURE mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/10). Dalam debut perdana, saham SURE langsung melonjak 69,03% sehingga terkena auto reject.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai saham SURE memiliki valuasi yang murah. IPO akan membuat fundamental SURE meningkat, lantaran hasil IPO digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan membayar utang. "Ini akan diapresiasi oleh pelaku pasar," ujarnya.

Nafan menambahkan, bisnis CNG memiliki prospek yang positif, karena secara kualitas lebih bagus dibandingkan dengan liquifed natural gas. Selain itu, permintaan terhadap CNG juga meningkat, karena terdapat beberapa wilayah yang masih belum tersambung oleh pipa gas, "saya rasa prospek SURE ke depan masih bagus," kata Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat