KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform akomodasi global, OYO turut serta mendukung upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor industri pariwisata yang sempat mati suri setelah pandemi Covid-19. Salah satu bentuk dukungan tersebut hadir lewat penyediaan properti premium bagi para digital nomad atau juga yang dikenal sebagai pengembara digital. Global CBO dan CEO Asia Tenggara dan Timur Tengah Ankit Tandon menjelaskan, pemerintah Indonesia telah membuka pintu bagi wisatawan digital nomad dan wisatawan yang ingin berlibur sekaligus bekerja remote dari Indonesia dengan menggunakan visa tujuan sosial budaya atau B211. "Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak turis asing yang akan turut membangkitkan industri perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal. Para digital nomad atau pekerja jarak jauh dihimbau juga untuk meningkatkan status izin dengan mengurus KITAS yang diterbitkan dari kantor imigrasi setempat," ungkap Ankit, dalam keterangan resminya, kemarin.
Tambah Properti Premiun, OYO Manfaatkan Tren Digital Nomad di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform akomodasi global, OYO turut serta mendukung upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor industri pariwisata yang sempat mati suri setelah pandemi Covid-19. Salah satu bentuk dukungan tersebut hadir lewat penyediaan properti premium bagi para digital nomad atau juga yang dikenal sebagai pengembara digital. Global CBO dan CEO Asia Tenggara dan Timur Tengah Ankit Tandon menjelaskan, pemerintah Indonesia telah membuka pintu bagi wisatawan digital nomad dan wisatawan yang ingin berlibur sekaligus bekerja remote dari Indonesia dengan menggunakan visa tujuan sosial budaya atau B211. "Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak turis asing yang akan turut membangkitkan industri perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal. Para digital nomad atau pekerja jarak jauh dihimbau juga untuk meningkatkan status izin dengan mengurus KITAS yang diterbitkan dari kantor imigrasi setempat," ungkap Ankit, dalam keterangan resminya, kemarin.