KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (
PPRE) mendapat kontrak baru dengan nilai Rp 195 miliar. Perusahaan bersama dengan PT Runggu Prima Jaya KSO (Runggu Prima Jaya) tandatangani kontrak baru proyek pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada Kali Ciliwung segment TB Simatupang. Proyek tersebut merupakan proyek Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang akan dikerjakan oleh KSO PP Presisi dan Runggu Prima Jaya kurang dari 1 tahun. Direktur Operasi PPRE Darwis Hamzah mengatakan, dengan diperolehnya pekerjaan pada proyek ini akan menambah portofolio PPRE sebagai perusahaan jasa konstruksi dan non konstruksi yang berbasis alat berat.
"Lingkup pekerjaan yang akan kami kerjakan pada proyek tersebut mulai dari jasa pekerjaan sipil sampai dengan
mechanical dan
electrical," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (5/6).
Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Optimistis Kantongi Kontrak Baru Rp 1,98 Triliun Hingga Juni 2022 Tujuan pembangunan proyek ini merupakan bagian dari proyek percontohan sistem pengolahan sampah pada sungai-sungai di DKI Jakarta. Nantinya akan dilakukan penyaringan sampah pada hulu sungai yang nantinya akan diterapkan pada sungai-sungai di DKI Jakarta. “Kami yakin dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan target yang telah ditentukan sebagai bagian dari usaha kami untuk selalu memberikan
value added melalui
time delivery dan
quality delivery yang unggul,” tambahnya Perolehan kontrak baru ini menambah total perolehan kontrak baru PPRE hingga Mei 2022 sudah capai Rp 2 triliun atau 37% dari total target kontrak baru 2022 sebesar Rp 5,9 triliun.
Dari total kontrak baru tersebut, segmentasi kontrak baru didapatkan dari 94,6% PP Nongroup dan 5,4% PP Group. Sedangkan dari segmen lini bisnis 69,4% kontrak dikontribusi dari lini bisnis Civilwork, 25,8% dari lini bisnis Mining Services dan sisanya 4,8% dari Production Plant, Rental dan Structurework. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari