KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) minta Kementerian Keuangan menambah subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Langkah itu diambil, lantaran harga minyak dunia terus menunjukkan tren peningkatan. Sementara harga jual BBM ke masyarakat tidak boleh naik hingga tahun 2019. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, Kementerian ESDM mengusulkan besaran tambahan subsidi solar Rp 1.000 per liter dari subsidi solar saat ini hanya Rp 500 per liter. Bila disetujui, total subsidi solar mencapai Rp 1.500 per liter. Namun, realisasi usulan ini, harus menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemkeu). "Usulan ESDM itu tambahan subsidi. Usulan kami segitu," kata Arcandra, Jumat (18/5).
Tambah subsidi solar, ESDM usul pakai cadangan devisa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) minta Kementerian Keuangan menambah subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Langkah itu diambil, lantaran harga minyak dunia terus menunjukkan tren peningkatan. Sementara harga jual BBM ke masyarakat tidak boleh naik hingga tahun 2019. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, Kementerian ESDM mengusulkan besaran tambahan subsidi solar Rp 1.000 per liter dari subsidi solar saat ini hanya Rp 500 per liter. Bila disetujui, total subsidi solar mencapai Rp 1.500 per liter. Namun, realisasi usulan ini, harus menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemkeu). "Usulan ESDM itu tambahan subsidi. Usulan kami segitu," kata Arcandra, Jumat (18/5).