KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) melalui anak usaha Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) akan menambah lini produk baru berupa cocoa powder dan cocoa cake. Perusahaan menganggarkan belanja modal US$ 15 juta untuk membangun pabrik demi memenuhi kepentingan tersebut. Direktur Utama PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Anne Patricia Sutanto menjelaskan emitennya tengah fokus meningkatkan ekspor olahan kakao. "Kami akan fokus pada bentuk padatan dalam bentuk cake dan powder kita mau fokuskan di GHCI dan karena anak perusahaan itu seluruhnya milik BTEK jadi kami bisa lebih laju lagi," kata Anne kepada Kontan.co.id, Kamis (28/6). Rencananya pabrik ini memiliki kapasitas produksi cocoa powder berkisar 20.000-30.000 ton per tahun. Anne mengatakan tahun ini BTEK berharap bisa mengelola biji kakao sekitar 50.000 ton-60.000 ton, naik dari tahun lalu yang sebanyak 40.000 ton.
Tambah varian produk, Bumi Teknokultura bangun pabrik dengan investasi US$ 15 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) melalui anak usaha Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) akan menambah lini produk baru berupa cocoa powder dan cocoa cake. Perusahaan menganggarkan belanja modal US$ 15 juta untuk membangun pabrik demi memenuhi kepentingan tersebut. Direktur Utama PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Anne Patricia Sutanto menjelaskan emitennya tengah fokus meningkatkan ekspor olahan kakao. "Kami akan fokus pada bentuk padatan dalam bentuk cake dan powder kita mau fokuskan di GHCI dan karena anak perusahaan itu seluruhnya milik BTEK jadi kami bisa lebih laju lagi," kata Anne kepada Kontan.co.id, Kamis (28/6). Rencananya pabrik ini memiliki kapasitas produksi cocoa powder berkisar 20.000-30.000 ton per tahun. Anne mengatakan tahun ini BTEK berharap bisa mengelola biji kakao sekitar 50.000 ton-60.000 ton, naik dari tahun lalu yang sebanyak 40.000 ton.