KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menambah target anggaran kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp 25 triliun dalam postur sementara RAPBN 2018. Tambahan anggaran belanja itu lantaran adanya tambahan anggaran penerimaan negara sebesar Rp 16,3 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, rincian tambahan anggaran Rp 25 triliun tersebut akan dibahas dalam rapat panitia kerja (panja) antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) mengenai belanja negara nanti. Yang jelas, pemerintah akan memprioritaskan anggaran itu untuk kebutuhan infrastruktur. "Presiden dan Wakil Presiden meminta supaya ruang itu tetap di prioritaskan untuk mendukung prioritas terutama menyelesaikan proyek-proyek nasional infrastruktur yang sangat penting. Jadi kami akan cek ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nanti kami lihat di pagu anggarannya," kata Sri Mulyani saat rapat antara pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Badan anggaran (Banggar) DPR, Rabu (4/10).
Tambahan anggaran Rp 25 T untuk infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menambah target anggaran kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp 25 triliun dalam postur sementara RAPBN 2018. Tambahan anggaran belanja itu lantaran adanya tambahan anggaran penerimaan negara sebesar Rp 16,3 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, rincian tambahan anggaran Rp 25 triliun tersebut akan dibahas dalam rapat panitia kerja (panja) antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) mengenai belanja negara nanti. Yang jelas, pemerintah akan memprioritaskan anggaran itu untuk kebutuhan infrastruktur. "Presiden dan Wakil Presiden meminta supaya ruang itu tetap di prioritaskan untuk mendukung prioritas terutama menyelesaikan proyek-proyek nasional infrastruktur yang sangat penting. Jadi kami akan cek ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nanti kami lihat di pagu anggarannya," kata Sri Mulyani saat rapat antara pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Badan anggaran (Banggar) DPR, Rabu (4/10).