Tambahan Anggaran Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun Tunggu Persetujuan DPR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun tahun ini, atau setara 2,5 juta ton pupuk subsidi. Sehingga total alokasi anggaran subsidi pupuk tahun ini menjadi Rp 40,68 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, finalisasi tambahan ini tinggal menunggu penyelesaian dari Kementerian Pertanian untuk mengurus anggaran tambahan ini dan juga persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Bapak presiden sudah menyetujui anggarannya ditambah. Tentu nanti kami akan minta Kementerian Pertanian dan DPR untuk menyelesaikan masalah tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini,” tutur Airlangga dalam acara Gebyar Diskon Pupuk di Cikarang Jawa Barat, Minggu (4/2).


Airlangga menyebut, dari total anggaran subsidi Rp 40,68 triliun tersebut, pemerintah akan menargetkan atau akan memberikan subsidi pupuk sekitar 7,7 juta ton-7,8 juta ton pupuk.

Baca Juga: Distribusi dan Regulasi Subsidi Jadi Kunci Ketersediaan Pupuk untuk Petani

Ia berharap tambahan subaidi pupuk ini dapat memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertaniannya, sehingga hasil panen bisa sesuai yang diharapkan. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo berjanji akan menambah anggaran subsidi pupuk Rp 14 triliun untuk memenuhi kuota kekurangan subsidi tahun ini.

“Sehingga di 2024 ini saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk ditambahkan. Hitung-hitungan kita Rp 14 triliun harus ditambah untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan,” ujar Jokowi dalam acara pembinaan petani se-provinsi Jawa Tengah, dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1).

Namun, Jokowi mengingatkan, pengajuan tambahan anggaran tersebut harus mendapatkan persetujuan DPR. Jokowi bilang persetujuan itu yang belum didapat sehingga nantinya Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan akan mendorong hal itu segera direalisasikan.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Petani pada Musim Tanam I

Jokowi menyatakan, stok pupuk subsidi awal tahun siap. Saat ini ada 1,7 juta ton pupuk. Jumlah itu terdiri dari 1,2 juta ton pupuk subsidi dan 500.000 ton pupuk non subsidi.

“Yang kita berusaha nanti untuk semester keduanya. Artinya yang Rp 14 triliun ini untuk semester keduanya. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi, saya tidak ingin dengar itu,” ucap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi