JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sudah membuka pendaftaran pemilih tambahan untuk pemilihan gubernur (pilgub) DKI putaran kedua, dari Rabu (25/7) hingga kemarin (29/7). Tapi, warga Jakarta yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) rupanya tak antusias mendaftarkan diri. Amirullah, Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPUD DKI Jakarta mengatakan, sejauh ini tambahan DPT baru per kelurahan rata-rata sekitar delapan-12 pemilih. "Tambahan DPT pada putaran kedua tidak akan signifikan," katanya, kemarin. Amirullah bilang, jumlah DPT pada pemilihan putaran pertama sebanyak 6,9 juta pemilih tidak akan bertambah banyak jika melihat sepinya pendaftar yang datang ke posko pendaftaran DPT.
Tambahan daftar pemilih putaran dua tak signifikan
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sudah membuka pendaftaran pemilih tambahan untuk pemilihan gubernur (pilgub) DKI putaran kedua, dari Rabu (25/7) hingga kemarin (29/7). Tapi, warga Jakarta yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) rupanya tak antusias mendaftarkan diri. Amirullah, Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPUD DKI Jakarta mengatakan, sejauh ini tambahan DPT baru per kelurahan rata-rata sekitar delapan-12 pemilih. "Tambahan DPT pada putaran kedua tidak akan signifikan," katanya, kemarin. Amirullah bilang, jumlah DPT pada pemilihan putaran pertama sebanyak 6,9 juta pemilih tidak akan bertambah banyak jika melihat sepinya pendaftar yang datang ke posko pendaftaran DPT.