KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan memfasilitasi kerjasama antara pelaku usaha Indonesia - Tiongkok untuk meningkatkan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) Sahat Sinaga mengatakan, kerjasama ini merupakan kabar baik bagi industri kelapa sawit. Terlebih, pada tahun ini ekspor sawit turun drastis lantaran kebijakan larangan ekspor sawit beberapa waktu lalu. "Dengan penambahan ini harapannya ekspor bisa mencapai 31 juta ton sama seperti tahun 2021," kata Sahat saat dijumpai di Kementerian Perdagangan, Jum'at (11/11).
Tambahan Kuota Ekspor CPO ke Tiongkok Bisa Pulihkan Ekspor CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan memfasilitasi kerjasama antara pelaku usaha Indonesia - Tiongkok untuk meningkatkan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) Sahat Sinaga mengatakan, kerjasama ini merupakan kabar baik bagi industri kelapa sawit. Terlebih, pada tahun ini ekspor sawit turun drastis lantaran kebijakan larangan ekspor sawit beberapa waktu lalu. "Dengan penambahan ini harapannya ekspor bisa mencapai 31 juta ton sama seperti tahun 2021," kata Sahat saat dijumpai di Kementerian Perdagangan, Jum'at (11/11).