KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal tetap mendapatkan tambahan penerimaan pajak dari peningkatan harga komoditas. Sayangnya, windfall profit dari kenaikan harga komoditas pada tahun 2023, diproyeksi berkurang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perkiraan tambahan penerimaan pajak dari tingginya harga komoditas pada tahun 2023 sebesar Rp 211,8 triliun, atau lebih rendah dari outlook tambahan penerimaan pajak akibat windfall profit di tahun ini yang capai Rp 279,8 triliun. “Kita tahu, kita mendapatkan pendapatan ekstra dari windfall harga komoditas. Namun, ini tidak akan terulang lagi dan harga komoditas mulai normalisasi,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8) di Jakarta.
Tambahan Penerimaan Pajak dari Kenikan Harga Komoditas Berkurang di Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal tetap mendapatkan tambahan penerimaan pajak dari peningkatan harga komoditas. Sayangnya, windfall profit dari kenaikan harga komoditas pada tahun 2023, diproyeksi berkurang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perkiraan tambahan penerimaan pajak dari tingginya harga komoditas pada tahun 2023 sebesar Rp 211,8 triliun, atau lebih rendah dari outlook tambahan penerimaan pajak akibat windfall profit di tahun ini yang capai Rp 279,8 triliun. “Kita tahu, kita mendapatkan pendapatan ekstra dari windfall harga komoditas. Namun, ini tidak akan terulang lagi dan harga komoditas mulai normalisasi,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8) di Jakarta.