KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuka opsi untuk memperbesar penarikan pinjaman program (program loan) dari yang ditargetkan sebelumnya. Hal ini adalah salah satu strategi pembiayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pinjaman program merupakan salah satu instrumen pembiayaan utang pemerintah selain penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Pinjaman program selama ini bersumber dari lembaga bilateral dan multilateral. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Luky Alfirman mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki jumlah untuk penarikan tambahan ini.
Tambahan pinjaman program US$ 1,3 miliar berada dalam pipeline Kemkeu?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah membuka opsi untuk memperbesar penarikan pinjaman program (program loan) dari yang ditargetkan sebelumnya. Hal ini adalah salah satu strategi pembiayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pinjaman program merupakan salah satu instrumen pembiayaan utang pemerintah selain penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Pinjaman program selama ini bersumber dari lembaga bilateral dan multilateral. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Luky Alfirman mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki jumlah untuk penarikan tambahan ini.