Tambahan pinjaman US$ 53 juta untuk Waduk Jatigede



JAKARTA. Pemerintah akan mengajukan tambahan pinjaman sebesar US$ 53 juta ke Bank Exim China. Rencananya, tambahan pinjaman yang diajukan dalam Amandemen Kontrak No. 27 dalam rangka Pinjaman Tambahan untuk Pembangunan Waduk Jatigede diajukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum ke beberapa kementerian. Seperti Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Donny Azdan, Direktur Pengairan dan Irigasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan, tambahan pinjaman tersebut diajukan untuk mendanai pembangunan fisik proyek Waduk Jatigede yang sampai saat ini belum selesai 100%.

Selain itu, tambahan pinjaman tersebut juga akan digunakan untuk menutupi peningkatan biaya atau perubahan harga yang terjadi saat kontrak pinjaman dibuat dengan harga sekarang. "Jadi dengan tambahan ini total pinjaman untuk proyek ini mencapai US$ 353 juta," kata Donny, Rabu (3/5). Dedy S Priatna, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, Bappenas yang dimintai pandangan terkait rencana pengajuan tambahan tersebut menyatakan bahwa pengajuan pinjaman tersebut sudah memenuhi syarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan