KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambah posisi baru sekaligus mengubah nomenklatur jabatan direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (14/5) lalu. Sebagai informasi, nomenklatur baru jabatan direksi PLN antara lain Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Perencanaan Korporat, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Direktur Energi Primer, Direktur Mega Project, Direktur Human Capital dan Management, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, dan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali. Jika ditelusuri nomenklatur tersebut, terdapat beberapa jabatan baru di tubuh PLN yaitu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Direktur Energi Primer, dan Direktur Mega Project.
Tambahan posisi dan perubahan nomenklatur jabatan bisa beri angin segar bagi PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambah posisi baru sekaligus mengubah nomenklatur jabatan direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (14/5) lalu. Sebagai informasi, nomenklatur baru jabatan direksi PLN antara lain Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Perencanaan Korporat, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Direktur Energi Primer, Direktur Mega Project, Direktur Human Capital dan Management, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, dan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali. Jika ditelusuri nomenklatur tersebut, terdapat beberapa jabatan baru di tubuh PLN yaitu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Direktur Energi Primer, dan Direktur Mega Project.