KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) menambah tarif impor untuk China. Akibatnya, harga komoditas cenderung menurun dan harga aluminium tercatat sentuh level terendah. Mengutip Bloomberg, harga aluminium kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME), Selasa (30/10) tercatat berada di level terendahnya sejak Juni 2017 di US$ 1.967 per metrik ton. Di level tersebut harga aluminium terkoreksi 0,89%. Sementara dalam sepekan terakhir harga aluminium turun 1,69%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, AS yang kembali menambah tarif impor untuk China membuat harga aluminium tertekan. Teranyar, AS berencana menerapkan tarif impor sebesar US$ 257 miliar ke China di Desember 2018.
Tambahan tarif impor AS ke China menyeret harga aluminium ke level terendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) menambah tarif impor untuk China. Akibatnya, harga komoditas cenderung menurun dan harga aluminium tercatat sentuh level terendah. Mengutip Bloomberg, harga aluminium kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME), Selasa (30/10) tercatat berada di level terendahnya sejak Juni 2017 di US$ 1.967 per metrik ton. Di level tersebut harga aluminium terkoreksi 0,89%. Sementara dalam sepekan terakhir harga aluminium turun 1,69%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, AS yang kembali menambah tarif impor untuk China membuat harga aluminium tertekan. Teranyar, AS berencana menerapkan tarif impor sebesar US$ 257 miliar ke China di Desember 2018.