Tambal defisit APBN, pemangkasan anggaran dikaji



JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 diperkirakan melebar. Untuk menambalnya, pemerintah ternyata masih mengintip beberapa kemungkinannya. Menurut Staf Khusus Kepresidenan bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah, pihaknya akan mempertimbangkan dua kemungkinan, pertama melakukan pemangkasan anggaran. Kedua akan menutupinya dari penerbitan surat utang. "Kami masih melihat, pos-pos mana saja yang kemungkinan dipangkas," ujar Firmanzah. Sementara terkait menerbitkan surat utang, Firmanzah mengaku hal itu harus dipertimbangkan secara matang. Menurutnya, kalau untuk menerbitkan utang harus hati-hati karena musti memperhatikan kondisi utang saat ini. Agar, porsi utang terhadaap ABPN tetap aman. "Sejauh ini posisi utng masih aman," jelas Firmanzah. Rencananya, kalu memang terjadi perubahan anggran. Pemerintah akan mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan pada bulan April 2014 mendatang. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya akan menjaga defisit di bawah 2,5%. Sementara dalam APBN 2014 target defisit yng ditetapkan sebesar 1,69% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan