Tambang Baru Indo Tambangraya (ITMG) Beroperasi Tahun Depan, Produksi Awal 1 Juta Ton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambang baru milik PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yakni PT Graha Panca Karsa (GPK) ditargetkan beroperasi tahun depan. Graha Panca Karsa memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area seluas 5.060 hektare (ha).

Direktur ITMG Yulius Kurniawan Gozali  mengatakan, pada tahap awal beroperasi tahun depan tambang Graha Panca Karsa diproyeksi memproduksi 1 juta ton.

Yulius menambahkan, secara gradual, volume tambang Graha Panca Karsa akan terus meningkat, di mana pada tahun 2025 produksi akan naik  menjadi 2 juta ton dan pada tahun 2026 akan meningkat menjadi 3 juta ton.


Menurut Yulius, produksi batubara GPK akan memperkaya total produksi ITMG tidak hanya dari segi penambahan volume namun juga dari segi kualitas. 

Batubara produksi Graha Panca Karsa memiliki nilai kalori 3.600-3.800 kcal/kg, dengan kandungan abu (ash) 8%-11%, dan kandungan sulfur yang cukup baik yakni di antara 0,1-0,2%.

Baca Juga: Alokasi Capex Indo Tambangraya (ITMG) Berpeluang Naik 2 Kali Lipat Tahun Depan

“Masuknya produksi dari GPK memberi sinergi yang baik dari sisi kualitas dan bisa menjadi blending product yang meningkatkan kualitas produksi ITMG secara keseluruhan,” terang Yulius dalam paparan publik, Kamis (30/11).

Untuk tahun 2023, ITMG menargetkan volume produksi 16,9 juta ton dengan volume penjualan sebesar 21,1 juta ton. Dari target volume penjualan tersebut, 77% harga jualnya telah ditetapkan sedangkan 23% sisanya mengacu pada indeks harga batubara.

Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai, tambang GPK dapat memperluas diversifikasi produk ITMG. Menurut Felix, produksi dari tambang GPK menjadi peran kunci bagi ITMG dalam bauran produk batubara.

Sebab, tambang GPK tidak hanya meningkatkan volume produksi  namun juga memiliki kualitas kalori di rentang 3.600-3.800 kcal/kg, Ini merupakan kualitas kalori terendah dibandingkan tambang ITMG lainnya.

 
ITMG Chart by TradingView

Produk hasil tambang GPK diproyeksi dapat menggarap pasar domestik dan ekspor yang membutuhkan spesifikasi batubara tersebut, sehingga dapat memperluas segmen pelanggan ITMG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari