JAKARTA. Saat ini, usia tambang milik PT Kitadin di Tandung Mayang -anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk- telah berakhir masa operasinya. Terkait hal tersebut, perseroan masih mencari potensi tambang baru. Menurut Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung, proses penutupan di Tandung Mayang, Bontang, Kalimantan Timur sudah dimulai dan tengah memasuki tahap rehabilitasi lahan bekas tambang. Perusahaan juga menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Dengan berkurangnya satu tambang, perseroan menargetkan produksi tahun ini hanya sebesar 26,9 juta ton. Target ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu sekitar 28,5 juta ton. Sementara, target penjualan tahun ini menjadi 28,5 juta ton atau naik 0,3% dari tahun lalu yaitu 28,2 juta ton.
Tambang berkurang, target produksi ITMG dipangkas
JAKARTA. Saat ini, usia tambang milik PT Kitadin di Tandung Mayang -anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk- telah berakhir masa operasinya. Terkait hal tersebut, perseroan masih mencari potensi tambang baru. Menurut Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung, proses penutupan di Tandung Mayang, Bontang, Kalimantan Timur sudah dimulai dan tengah memasuki tahap rehabilitasi lahan bekas tambang. Perusahaan juga menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Dengan berkurangnya satu tambang, perseroan menargetkan produksi tahun ini hanya sebesar 26,9 juta ton. Target ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu sekitar 28,5 juta ton. Sementara, target penjualan tahun ini menjadi 28,5 juta ton atau naik 0,3% dari tahun lalu yaitu 28,2 juta ton.