KONTAN.CO.ID - CARACAS. Sedikitnya 14 orang tewas setelah sebuah tambang emas runtuh di wilayah El Callao, Venezuela bagian selatan, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Senin (13/10/2925) waktu setempat.

Menurut otoritas darurat Venezuela, tim penyelamat telah menemukan jenazah korban di tiga lokasi lubang tambang berbeda.

Baca Juga: Rekor! Harga Emas Antam Melonjak Rp 29.000 Jadi Rp 2.360.000 per Gram, Selasa (14/10)

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan.

“Fase pertama pekerjaan adalah memompa air dari seluruh lubang tambang untuk menurunkan permukaan air, kemudian menilai kembali upaya penyelamatan,” ujar Badan Sistem Risiko Nasional dalam pernyataan di media sosial.

Belum ada laporan pasti mengenai jumlah penambang yang masih terperangkap di dalam tambang.

Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi Selasa (14/10) Pagi, Tembus Level US$ 4.124,79

Kawasan El Callao dikenal sebagai salah satu pusat pertambangan emas terbesar di Venezuela, namun kerap menghadapi masalah keselamatan kerja dan aktivitas penambangan ilegal.

Selanjutnya: Kode Redeem Legend of Elements Oktober 2025: Ayo Klaim 6 Kode Gratis!

Menarik Dibaca: Simak 3 Inovasi Modena untuk Bikin Rumah Lebih Hemat Energi