JAKARTA. Lesunya permintaan alat berat, tak cuma menekan penyaluran pembiayaan PT Buana Finance Tbk. Kondisi pasar yang sulit ini ikut menyebabkan portofolio piutang pembiayaan mereka ikut susut. Antony Muljanto, Direktur Buana Finance mengatakan seiring susutnya pembiayaan baru mereka, di tahun lalu outstanding pembiayaan perseroan mengalami penurunan. "Pasar yang masih penuh tantangan masih berdampak hingga kuartal pertama tahun ini," kata dia, Jumat (5/6). Pada tahun 2014, outstanding pembiayaan Buana Finance mencapai angka Rp 3,42 triliun. Jumlah ini susut 6,74% dari capaian di akhir 2013. Antony menyebut penurunan outstanding pembiayaan ini terutama terjadi di segmen leasing yakni sekitar 7%. Sementara di segmen pembiayaan konsumen, penurunan piutang mencapai 5,58%. Kondisi ini masih terjadi hingga kuartal pertama tahun ini. Dimana piutang pembiayaan perusahaan menyentuh angka Rp 3,45 triliun. Jumlah ini turun 5,8% dibanding posisi pada periode yang sama tahun lalu yang menyentuh Rp 3,67 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tambang lesu, outstanding Buana Finance melorot
JAKARTA. Lesunya permintaan alat berat, tak cuma menekan penyaluran pembiayaan PT Buana Finance Tbk. Kondisi pasar yang sulit ini ikut menyebabkan portofolio piutang pembiayaan mereka ikut susut. Antony Muljanto, Direktur Buana Finance mengatakan seiring susutnya pembiayaan baru mereka, di tahun lalu outstanding pembiayaan perseroan mengalami penurunan. "Pasar yang masih penuh tantangan masih berdampak hingga kuartal pertama tahun ini," kata dia, Jumat (5/6). Pada tahun 2014, outstanding pembiayaan Buana Finance mencapai angka Rp 3,42 triliun. Jumlah ini susut 6,74% dari capaian di akhir 2013. Antony menyebut penurunan outstanding pembiayaan ini terutama terjadi di segmen leasing yakni sekitar 7%. Sementara di segmen pembiayaan konsumen, penurunan piutang mencapai 5,58%. Kondisi ini masih terjadi hingga kuartal pertama tahun ini. Dimana piutang pembiayaan perusahaan menyentuh angka Rp 3,45 triliun. Jumlah ini turun 5,8% dibanding posisi pada periode yang sama tahun lalu yang menyentuh Rp 3,67 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News