KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) berharap agar transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung dari pertambangan ke sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata dilakukan secara bertahap. Transformasi bertahap perlu dilakukan karena selama ini tambang timah sudah menjadi bagian vital bagi masyarakat setempat. Jika dihentikan secara mendadak, perekonomian daerah bisa kolaps. Hal itu dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Dia bilang masyarakat Babel saat ini tak bisa lepas dari pertimahan. Buktinya, ketika ada perubahan aturan ekspor timah yang membuat para smelter tidak bisa melakukan ekspor selama tiga bulan, pertumbuhan ekonomi di Babel langsung turun drastis dari 5,3% ke 2,6%.
Tambang timah berhenti mendadak, ekonomi Babel bisa kolaps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) berharap agar transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung dari pertambangan ke sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata dilakukan secara bertahap. Transformasi bertahap perlu dilakukan karena selama ini tambang timah sudah menjadi bagian vital bagi masyarakat setempat. Jika dihentikan secara mendadak, perekonomian daerah bisa kolaps. Hal itu dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Dia bilang masyarakat Babel saat ini tak bisa lepas dari pertimahan. Buktinya, ketika ada perubahan aturan ekspor timah yang membuat para smelter tidak bisa melakukan ekspor selama tiga bulan, pertumbuhan ekonomi di Babel langsung turun drastis dari 5,3% ke 2,6%.