KONTAN.CO.ID - Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney bekerja sama dengan Atase Perdagangan KBRI Canberra mengikuti pameran produk konstruksi Sydney Build Expo 2023 pada 6--7 Maret lalu. Produk konstruksi Indonesia yang ditampilkan PT Cellcius Indoperkasa, PT Graha Adhi Jaya Abadi, PT Alexindo, dan PT Dharma Sumber Nusantara pada pameran tersebut memukau masyarakat Australia. Hal ini ditunjukkan dengan dihasilkannya potensi transaksi senilai USD 4 juta. "Produk konstruksi Indonesia yang ditampilkan empat perusahaan di pameran Sydney Build Expo 2023 berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 4 juta dan diperkirakan terus meningkat. Gencarnya pembangunan infrastruktur di Australia merupakan peluang besar bagi Indonesia. Selain itu, ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai di luar RRT dan Rusia oleh buyer Australia," kata Kepala ITPC Sydney Christhophorus Barutu. Paviliun Indonesia yang diikuti empat perusahaan produsen bahan bangunan Indonesia tersebut memiliki luas 54m2 . PT Cellcius Indoperkasa menampilkan produknya berupa sandwich panel, aluminium heat insulation barrier, dan FRP roof; PT Graha Adhi Jaya Abadi menampilkan produk FRP molded grating, roof, tank, rectangular chemical pond, dan customized order, serta GRP/FRP pipe; sementara PT Alexindo memamerkan produk aluminium window and door dan semi-finished good aluminium; dan PT Dharma Sumber Nusantara menampilkan hasil produksinya yaitu engineered timber door, floor, dan table top, serta plywood/blockboard.
Tampil di Sydney Build Expo 2023, Konstruksi Indonesia Hasilkan Transaksi USD 4 juta
KONTAN.CO.ID - Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney bekerja sama dengan Atase Perdagangan KBRI Canberra mengikuti pameran produk konstruksi Sydney Build Expo 2023 pada 6--7 Maret lalu. Produk konstruksi Indonesia yang ditampilkan PT Cellcius Indoperkasa, PT Graha Adhi Jaya Abadi, PT Alexindo, dan PT Dharma Sumber Nusantara pada pameran tersebut memukau masyarakat Australia. Hal ini ditunjukkan dengan dihasilkannya potensi transaksi senilai USD 4 juta. "Produk konstruksi Indonesia yang ditampilkan empat perusahaan di pameran Sydney Build Expo 2023 berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 4 juta dan diperkirakan terus meningkat. Gencarnya pembangunan infrastruktur di Australia merupakan peluang besar bagi Indonesia. Selain itu, ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai di luar RRT dan Rusia oleh buyer Australia," kata Kepala ITPC Sydney Christhophorus Barutu. Paviliun Indonesia yang diikuti empat perusahaan produsen bahan bangunan Indonesia tersebut memiliki luas 54m2 . PT Cellcius Indoperkasa menampilkan produknya berupa sandwich panel, aluminium heat insulation barrier, dan FRP roof; PT Graha Adhi Jaya Abadi menampilkan produk FRP molded grating, roof, tank, rectangular chemical pond, dan customized order, serta GRP/FRP pipe; sementara PT Alexindo memamerkan produk aluminium window and door dan semi-finished good aluminium; dan PT Dharma Sumber Nusantara menampilkan hasil produksinya yaitu engineered timber door, floor, dan table top, serta plywood/blockboard.