JAKARTA. Data positif dari Amerika Serikat (AS) membawa dukungan bagi laju USD di hadapan EUR. Mengutip Bloomberg, Jumat (15/7) pasangan EUR/USD tergerus 0,76% ke level 1,1035 dibanding sehari sebelumnya.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan, beberapa rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan hasil positif dan mendukung prospek kenaikan suku bunga The Fed.

Klaim pengangguran mingguan sebesar 254.000 atau lebih kecil dari prediksi sebesar 263.000. Kemudian data inflasi atau Consumer Price Index (CPI) maupun Core CPI bulan Juni sesuai proyeksi di level 0,2%.

Data Retail Sales naik ke angka 0,6% dari sebelumnya 0,2% sementara Core Retail Sales naik menjadi 0,7% dari sebelumnya 0,4%. "Secara fundamental, tampilan data ekonomi AS positif sehingga mendukung penguatan USD," ujar Tonny.

Dari sisi EUR, data ekonomi dari Eropa relatif tidak banyak berubah bahkan cenderung negatif. Data Final CPI bulan Juni tetap di level 0,1% serta sesuai dengan prediksi. Sementara Final Core CPI tetap di level 0,9%. Sayangnya, surplus neraca perdagangan Mei turun menjadi € 24,5 miliar dari sebelumnya € 25,4 miliar.

Pada awal pekan, pergerakan EUR/USD sepi sentimen. Eropa akan merilis German Buba Monthly Report yang memberi pengaruh kecil pada pergerakan EUR. Sedangkan USD menanti data Building Permits dan Housing Starts bulan Juni yang akan dirilis Selasa (19/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto