KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun ini, PT Tanah Laut Tbk (INDX) berupaya semakin ekspansif. Sejumlah langkah dan pengembangan bisnis telah dipaparkan INDX sebagai strategi tahun ini.

Sebagai informasi, emiten berkode saham INDX ini bergerak dalam bidang jasa konsultasi manajemen bisnis termasuk perencanaan untuk mengembangkan bisnis di bidang pelayaran, pelabuhan, serta transportasi laut dan logistik.

Di tahun ini, INDX akan terus menindaklanjuti kemungkinan-kemungkinan pelabuhan dan terminal yang telah diidentifikasi pada tahun-tahun sebelumnya untuk dikembangkan. Saat ini, INDX tengah menindaklanjuti usulan yang telah diajukan kepada provinsi dan pemerintah pusat.

INDX juga mengadakan pendekatan ke provinsi/pemerintah pusat lainnya dengan tujuan untuk mengembangkan pelabuhan utama yang sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, kebutuhan ekspor dan impor produksi daerah, dn populasi.

"Serta mempertimbangkan ketersediaan akses jalan, tenaga listrik, air, kedalaman air laut dan ketersediaan lahan dan lain sebagainya,” tulis manajemen INDX dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/3).

Baca Juga: Tanah Laut (INDX) berharap proyek Pelabuhan Tanjung Api jalan semester II-2021

Selain fokus pada rencana kerja dan pengembangan bisnis di sektor perkapalan, INDX akan masuk ke segmen properti dengan menjual bisnis jasa. INDX berkeyakinan besar bisnis jasa dan sewa ruang kantor akan semakin meningkat.

Optimisme tersebut muncul karena INDX menilai masih banyak pihak yang membutuhkan kehadiran kantor yang berdekatan dengan kawasan perumahan. Terlebih lagi, gedung yang dimiliki INDX dekat dengan kawasan perumahan ditambah dengan aksesibilitas ke MRT dan Terminal Lebak Bulus.

Langkah ekspansi INDX selanjutnya adalah mengembangkan bisnis energi baru dan terbarukan (EBT)dan energi bersih. Ke depan, INDX berupaya menelusuri sektor EBT terutama di sektor tenaga surya maupun produk-produk turunan berupa syngas, dymethil eter, dan lain sebagainya.

Selain itu, INDX juga berencana masuk ke bisnis migas dan gas alam. Sejauh ini, INDX masih akan mempertimbangkan rencananya berdasarkan kasus per kasus.

Baca Juga: Tanah Laut (INDX) bersiap pasarkan proyek perkantoran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat