JAKARTA. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan produksi kopi tanah air tahun ini tak akan banyak berubah seperti tahun lalu. Yakni sekitar 600.000 ton. Dimana dari total produksi kopi tahun ini yang sekitar 600.000 ton, sekitar 500.000 ton dialokasikan untuk pasar ekspor dan sisanya untuk konsumsi pasar lokal. Pranoto Soenarto Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan, hal tersebut dikarenakan dampak dari cuaca yang kering. Selain itu, produktivitas juga sulit dinaikkan karena program pemerintah untuk intensifikasi tanaman kopi tidak rata di daerah penghasil kopi.
Tanaman tak rata, produksi kopi sulit naik
JAKARTA. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan produksi kopi tanah air tahun ini tak akan banyak berubah seperti tahun lalu. Yakni sekitar 600.000 ton. Dimana dari total produksi kopi tahun ini yang sekitar 600.000 ton, sekitar 500.000 ton dialokasikan untuk pasar ekspor dan sisanya untuk konsumsi pasar lokal. Pranoto Soenarto Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan, hal tersebut dikarenakan dampak dari cuaca yang kering. Selain itu, produktivitas juga sulit dinaikkan karena program pemerintah untuk intensifikasi tanaman kopi tidak rata di daerah penghasil kopi.