Jakarta. Terungkapnya kasus pembuatan vaksin palsu meresahkan para orangtua. Meski demikian, masalah ini jangan sampai membuat orangtua enggan membawa anaknya untuk imunisasi . Lantas apa akibatnya jika anak mendapat vaksin palsu? Vaksinolog Dirga Sakti Rambe, mengungkapkan, risiko terberat adalah analah anak terkena infeksi. Pembuatan vaksin palsu tentu tidak steril dan tidak mengikuti prosedur seperti pembuatan vaksin asli. "Tentu dengan cara tidak steril, bisa banyak kuman. Kalau cairan penuh kuman ini disuntikkan ke tubuh, orang bisa infeksi," kata vaksinolog lulusan University of Siena, Italy, Kamis (23/6/2016).
Tanda anak mendapat vaksin palsu
Jakarta. Terungkapnya kasus pembuatan vaksin palsu meresahkan para orangtua. Meski demikian, masalah ini jangan sampai membuat orangtua enggan membawa anaknya untuk imunisasi . Lantas apa akibatnya jika anak mendapat vaksin palsu? Vaksinolog Dirga Sakti Rambe, mengungkapkan, risiko terberat adalah analah anak terkena infeksi. Pembuatan vaksin palsu tentu tidak steril dan tidak mengikuti prosedur seperti pembuatan vaksin asli. "Tentu dengan cara tidak steril, bisa banyak kuman. Kalau cairan penuh kuman ini disuntikkan ke tubuh, orang bisa infeksi," kata vaksinolog lulusan University of Siena, Italy, Kamis (23/6/2016).