Tanda Anda Sedang Mengalami Stres dan Kecemasan, serta Cara Mengatasinya



STRES DAN KECEMASAN - Stres dan kecemasan harus segera diatasi. Ini gejala dan cara mengatasi stres serta kecemasan. 

Stres dan kecemasan dua kondisi yang tidak boleh Anda sepelekan dan harus segera diatasi. 

Baca Juga: Mengontrol Tekanan Darah, 4 Manfaat Bayam yang Kaya Gizi


Mengutip dari Medical News Today, stres dan kecemasan merupakan bagian dari respons melawan atau lari alami tubuh. Saat, seseorang merasa terancam, tubuhnya akan melepaskan hormon stres. 

Hormon stres menyebabkan jantung berdetak lebih cepat mengakibatkan lebih banyak darah yang dipompa ke organ dan anggota tubuh. 

Respons ini memungkinkan seseorang untuk siap melawan atau melarikan diri. Mereka juga bernapas lebih cepat, dan tekanan darah mereka naik.

Pada saat yang sama, indra seseorang menjadi lebih tajam, dan tubuhnya melepaskan nutrisi ke dalam darah untuk memastikan semua bagian memiliki energi yang mereka butuhkan.

Proses ini terjadi sangat cepat, dan para ahli menyebutnya stres. Kecemasan adalah respons tubuh terhadap stres itu.

Rasa cemas dikenali sebagai perasaan tertekan, tidak nyaman, atau takut yang dialami seseorang sebelum peristiwa penting. Hal tersebut membuat seseorang menjadi waspada dan sadar. 

Gejala stres dan kecemasan 

Ada banyak kesamaan antara gejala stres dan kecemasan. Berikut tanda-tanda seseorang mengalami stres: 

  • Detak jantung lebih cepat 
  • Pernapasan lebih cepat 
  • Pikiran cemas 
  • Murung, cepat marah
  • Tidak bahagia 
  • Kesendirian 
  • Mual 
  • Pusing 
  • Diare atau sembelit 
Berikut tanda orang sedang mengalami cemas: 

  • Detak jantung lebih cepat 
  • Pernapasan lebih cepat 
  • Perasaan tidak nyaman atau takut 
  • Berkeringat 
  • Diare atau sembelit 
  • Gugup 
  • Tegang 
  • Gelisah 

Membedakan stres dan kecemasan 

Stres dan kecemasan merupakan rekasi tubuh yang sama dan memiliki gejala yang serupa, artinya stres dan kecemasan sulit dibedakan. 

Stres cenderung bersifat jangka pendek dan sebagai respon terhadap ancaman yang dikenali. Sedangkan, kecemasan bisa bertahan lama dan kandang seolah-olah tidak ada yang memicunya. 

Mengelola stres dan rasa cemas 

Ada beberapa cara untuk mengatasi dan mengelola stres dan kecemasan yakni: 

  • Relaksasi 
  • Latihan pernapasan (berlatih yoga atau tai chi) 
  • Latihan fisik (jalan cepat, bersepeda, lari) 
  • Sharing dengan orang lain 
Selain cara di atas, orang yang mengalami stres dan kecemasan sebaiknya mulai menerima jika mereka tidak bisa mengendalikan segalanya yang terjadi. 

Orang-orang yang mengalami stres dan kecemasan sebaiknya membatasi konsumsi kafein dan alkohol, menjaga pola makan tetap sehat, dan tidur cukup. 

Perlu Anda ketahui, kadang stres bisa berkembang menjadi kecemasan. 

Baca Juga: Meningkatkan Gairah Seks Laki-Laki, 7 Manfaat Kacang Pistachio Jika Dikonsumsi Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati