TANDA KOLESTEROL TINGGI DI KULIT - Kolesterol tinggi bisa mempengaruhi kondisi kulit. Ini tanda-tanda kolesterol naik di kulit. Kolesterol merupakan lipid alias lemak yang bisa menumpuk menjadi plak di arteri, mempersempit dan membatasi aliran darah ke dan dari jantung.
Baca Juga: 8 Minuman Menyehatkan Selain Air Putih, Wajib Tahu! Kondisi tersebut bisa menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan juga stroke. Tahukah Anda jika kolesterol tinggi bisa mempengaruhi kondisi kulit tubuh? Mengutip dari Healthline, ketika terlalu banyak kolesterol bersirkulasi dalam aliran darah, kolesterol bisa terkumpul dalam timbunan lemak di bawah kulit. Hal ini bisa menyebabkan ruam berupa benjolan berwarna jingga atau kekuningan yang berisi lemak. Kolesterol juga bisa menyumbat pembuluh darah kecil yang disebut kapiler yang memasok oksigen ke kulit. Hal ini bisa menyebabkan permukaan kulit berubah warna.
Gejala kolesterol tinggi di kulit
Kondisi kulit yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dan trigliserida berkisar dari yang ringan sampai parah, berikut penjelasannya: Xantoma Xantoma merupakan timbunan lemak terlokalisasi yang biasanya mempengaruhi kulit, jaringan di bawah kulit, dan tendon. Ada beberapa jenis xantoma yakni:
- Xantoma erupsi: muncul tiba-tiba berupa ruam, beberapa benjolan di kulit, berisi timbunan lemak kolesterol.
- Xantoma tuberous: nodul yang sering ditemukan di buku jari, lutut, siku, dan bokong.
- Xantoma verrucous: bentuknya seperti kutil di lapisan dalam mulut atau kadang di alat kelamin.
- Xantoma planar: bercak datar atau sedikit meninggi di bagian tubuh mana pun.
Xanthelasma Xanthelasma merupakan jenis xantoma planar yang paling umum. Ini merupakan benjolan lembut berwarna kekuningan di sekitar mata, biasanya di sekitar sudut mata yang paling dekat dengan hidung. Penyakit ini umumnya terjadi pada kelopak mata atas dibandingkan kelopak mata bawah, namun bisa mempengaruhi keduanya. Psoriasis Psoriasis merupakan peradangan kulit yang menyebabkan bercak kulit timbul, merah, dan gatal karena pergantian sel kulit yang sangat cepat. Penyakit ini merupakan kelainan autoimun kronis yang menyebabkan respon peradangan di tubuh. Hal ini bisa mempengaruhi pembuluh darah, menyebabkan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Berdasarkan penelitian tahun 2017 dilaporkan adanya hubungan antara psoriasis dan kadar kolesterol tinggi. Emboli kolesterol Emboli kolesterol terjadi ketika kristal yang terdiri dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri besar. Emboli bisa menghalangi aliran darah sehingga menyebabkan kerusakan. Emboli kolesterol biasanya ditandai dengan:
- Borok kaki
- Perubahan warna kulit
- Jari kaki biru atau ungu
- Hidup reticularis
Livedo reticularis Livedo reticularis adalah bintik-bintik merah kebiruan pada kulit dengan pola seperti jaring. Penyakit ini biasa muncul di paha, kaki, jari kaki, bokong, tungkai bawah, atau esktremitas lainnya. Banyak hal yang bisa menyebabkan pola tersebut, termasuk emboli kolesterol.
Anda bisa menghubungi dokter jika gejala di atas tak kunjung hilang dengan sedirinya. Jika warna sebagian kulit berubah menjadi sangat biru, kehitaman, atau hitam sebaiknya segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Jahe Kering atau Jahe Segar? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati