Tanda-Tanda Darah Rendah. Simak tanda-tanda kurang darah atau darah rendah pada anak-anak. Selain dengan minum obat, cara mengatasi kurang darah atau darah rendah adalah konsumsi sejumlah makanan dan sayur penambah darah. Orang tua penting mewaspadai tanda-tanda kurang darah atau darah rendah pada anak-anak. Pasalnya, anak-anak juga bisa terkena darah rendah. Dilansir dari
Kompas.com, tekanan darah rendah atau hipotensi pada anak terjadi ketika kondisi tekanan darahnya turun di bawah kisaran normal. Mayo Clinic menyebut, tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri.
Pengukuran tekanan darah diukur dalam satuan millimeters of mercury (mm Hg). Tekanan sistolik atau angka pertama (atas) adalah tekanan di arteri saat jantung berdetak. Kemudian tekanan diastolik atau angka kedua (bawah) adalah tekanan di arteri saat jantung beristirahat di antara detak jantung. Tekanan darah normal idealnya adalah antara 90/60 dan 130/80 mm Hg. Tingkat keparahan kondisi penurunan tekanan darah anak akan tergantung pada penyebabnya. Tanda-tanda kurang darah atau darah rendah pada anak Meski umumnya tidak menjadi masalah, ada situasi di mana tekanan darah bisa menjadi sangat rendah dan menimbulkan sejumlah gejala. Biasanya, tekanan darah rendah atau kurang darah terjadi ketika pembacaan sistolik lebih rendah dari 90 mm Hg, dan tekanan darah diastolik lebih rendah dari 60 mm Hg. Dikutip dari laman Children’s Health, berikut ini adalah sejumlah tanda-tanda kurang darah atau darah rendah pada anak-anak:
- Penglihatan kabur
- Merasa kebingungan
- Pusing atau vertigo
- Pingsan
- Merasa lemah
- Mual atau muntah
- Merasa ngantuk.
Makanan untuk darah rendah Penderita darah rendah dan anemia perlu konsumsi vitamin penambah darah. Selain itu, sejumlah makanan dan sayuran bisa bermanfaat sebagai penambah darah. Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, sejumlah bahan makanan juga bisa menjadi alternatif penambah darah. Berikut makanan penambah darah yang perlu dikonsumsi penderita darah rendah: Telur
NDTV Food (food.ndtv.com) merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi telur agar tekanan darah bisa naik. Telur adalah salah satu jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B12. Dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin itu, tubuh Anda akan terhindar dari anemia sehingga tekanan darah pun stabil.
Baca Juga: Sayuran Penambah Darah, Cek Makanan untuk Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Kopi Kopi termasuk salah satu makanan untuk tekanan darah rendah yang bisa Anda jadikan pilihan. Dengan mengonsumsi kopi, detak jantung dan sistem kardiovaskular akan meningkat. Hasilnya, tekanan darah pun naik. Selain kopi, efek yang sama juga bisa Anda dapat dari mengonsumsi teh. Garam Mengutip dari NDTV Food, penderita tekanan darah rendah sebaiknya memperbanyak asupan makanan yang mengandung banyak garam. Namun, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi apa saja, ya. Pilihlah makanan asin yang bergizi, seperti ikan asap, cottage cheese, dan lain-lain. Minyak Zaitun Tahukah Anda bahwa minyak zaitun termasuk dalam makanan untuk tekanan darah rendah? Tak hanya memiliki rasa yang sedikit asin, minyak zaitun juga dipenuhi dengan berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh. Misalnya, vitamin E, copper, zat besi, dan lain sebagainya. Sayuran untuk darah rendah Simak sayuran penambah darah. Selain sayur penambah darah, sejumlah bahan makanan lain juga bisa meningkatkan darah. Sayuran penambah darah penting diketahui oleh penderita anemia. Sayuran penambah darah bisa menjadi alternatif obat darah rendah atau anemia. Namun, sayuran penambah darah bukan untuk menggantikan obat dokter. Anda harus tetap minum obat dokter sesuai anjuran jika mengalami gejalan darah rendah. Lalu, apa saja sayuran penambah darah? Dilansir dari
Grid.id, berikut sejumlah sayuran penambah darah yang perlu dikonsumsi rutin jika mengalami tekanan darah rendah: 1. Bayam Sayuran penambah darah pertama adalah bayam. Bayam adalah salah satu sayuran penambah darah yang kaya akan kandungan zat besi. Dalam 100 gram bayam memiliki kandungan 2,7 miligram zat besi yang baik untuk mendukung produksi sel darah merah dalam tubuh. Selain kaya zat besi, vitamin C dalam sayuran bayam bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: Apakah Telur Rebus Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Buah Penurun Berat badan 2. Kentang Sayuran penambah darah kedua adalah kentang. Dalam sebuah kentang berukuran sekitar 295 gram terkandung sekitar 3,2 miligram zat besi. Kentang juga disebut bisa memenuhi 46% kebutuhan vitamin C harian yang bisa membantu menyerap zat besi yang lebih baik. 3. Kale Sayuran penambah darah ketiga adalah sayur kale. Meski kandungan zat besi di dalam kale enggak sebanyak sayur bayam, kale memiliki kandungan vitamin A yang bisa mendukung proses produksi sel darah merah. Dalam 100 gram kale rebus, terkandung 1 miligram zat besi yang bisa membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah dan bisa mencegah terjadinya anemia. 4. Jamur Sayuran penambah darah keempat adalah jamur. Ada beberapa jenis jamur yang memiliki kandungan zat besi, misalnya jamur putih yang memiliki 2,7 miligram kandungan zat besi per cangkirnya. Jamur tiram juga punya kandungan zat besi dua kali lebih banyak dari pada jamur putih. 5. Wortel Sayuran penambah darah kelima adalah wortel. Wortel kaya kandungan vitamin A yang bisa mendukung sel darah merah terjaga. Wortel merupakan salah satu jenis sayuran untuk menambah darah yang mengandung vitamin A. Pada setengah cangkir wortel memiliki kandungan 459 mikrogram vitamin A setara dengan 184% untuk mencukupi kebutuhan vitamin A harian. 6. Paprika Merah Sayuran penambah darah keenam adalah paprika merah. Paprika merah adalah sayuran penambah darah yang mengandung vitamin A yang bisa mendukung proses penyerapan zat besi. Vitamin A yang terkandung dalam paprika merah masih berbentuk beta karoten yang nantinya akan dirubah jadi vitamin A. 7. Ubi Jalar
Sayuran penambah darah ketujuh adalah ubi jalar. Tembaga merupakan zat nutrisi yang bisa membantu sel darah merah tubuh bisa memeroleh akses ke zat besi. Kandungan tembaga inilah yang membuat ubi jalar bisa jadi asupan sayuran yang bisa membantu menambah darah bagi orang yang punya riwayat anemia. Pada 100 gram ubi jalar terkandung 0,3 miligram tembaga dan 2,1 miligram zat besi. Itulah tanda-tanda kurang darah atau darah rendah pada anak-anak serta daftar sayuran penambah darah dan makanan lain untuk mengatasi tekanan darah rendah. Jika sakit berlanjut segera hubungi dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto