GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK - Orang dengan gangguan kepribadian narsistik bisa sangat mengganggu dan menyebalkan. Ini tanda-tanda orang mengalami gangguan kepribadian narsistik. Pernahkah Anda memiliki teman yang narsis? Baca Juga: Sering Tidak Disadari! Ini Tanda-Tanda Depresi, Salah Satunya Males Gerak
Tanda-tanda orang narsistik
Orang narsistik biasanya akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda. Namun, perlu Anda ketahui tanda narsistik berbeda-beda sesuai dengan tingkat keparahannya. Berikut tanda-tanda umum orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik:- Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi dan membutuhkan kekaguman yang berlebihan dan terus-menerus.
- Merasa bahwa mereka berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus
- Berharap untuk diakui sebagai yang unggul meskipun tidak memiliki prestasi
- Menjadikan prestasi dan bakat tampak lebih besar dari yang sebenarnya
- Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna
- Percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain dan hanya bisa menghabiskan waktu bersama atau dipahami oleh orang-orang yang sama spesialnya
- Bersikap kritis dan meremehkan orang yang dirasa tidak penting
- Mengharapkan bantuan khusus dan berharap orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mempertanyakannya.
- Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
- Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali ketubuhan dan perasaan orang lain
- Iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain iri pada mereka
- Berperilaku sombong, banyak menyombongkan diri, dan terkesan sombong
- Bersikeras untuk mendapatkan yang terbaik dari segala sesuatu, misalnya mobil atau kantor terbaik
- Menjadi tidak sabar atau marah
- memiliki masalah besar dalam berinteraksi dengan orang lain dan mudah merasa diremehkan
- Bereaksi dengan kemarahan atau penghinaan dan mencoba untuk meremehkan orang lain untuk membuat dirinya lebih unggul
- Sulit mengatur emosi dan perilakunya
- Mengalami masalah besar dalam menghadapi stres dan beradaptasi terhadap perubahan
- Menarik diri dari atau menghindari situasi di mana mereka mungkin gagal
- Merasa tertekan dan murung karena gagal mencapai kesempurnaan
- Memiliki perasaan tidak aman, malu, terhina, dan takut sebagai kegagalan.