KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegemukan atau obesitas adalah salah satu akibat dari konsumsi karbohidrat yang berlebih. Agar berat badan tidak terus bertambah, kenali tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat. Simak juga cara menurunkan berat badan secara alami. Mengenali tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat penting untuk mencegah kenaikan berat badan. Pasalnya, jika berat badan sudah naik, butuh cara ekstra untuk menurunkan. Dilansir dari
Kompas.com, karbohidrat adalah makronutrien yang penting bagi kesehatan tubuh. Kegunaan karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, ketika makan makanan berkarbohidrat, tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh.
Baca Juga: Rendah Kalori dan Tetap Menyehatkan, Makanan Ini Bisa Turunkan Berat Badan Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi, sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bernafas, bergerak, berjalan, dan berpikir. Namun, ada batasan dalam mengkonsumsi karbohidrat. Kementerian Kesehatan RI menyarankan rata-rata angka kecukupan energi bagi masyarakat Indonesia sebesar 2.100 kilo kalori/orang/hari pada tingkat konsumsi. Sementara, kebutuhan karbohidrat hariannya sekitar 5-10 persen dari total kalori, yang bisa diperoleh dari 3-8 porsi makanan sumber karbohidrat. Sumber karbohidrat, meliputi beras, singkong, jagung, umbi-umbian, dan tepung. Secara presisi, dikutip dari Eat This, kebutuhan karbohidrat setiap orang akan berbeda berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan metabolisme masing-masing. Disari dari Eat This dan The Healthy, berikut tanda-tanda tubuh kebanyakan asupan karbohidrat yang perlu Anda waspadai:
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang pertama adalah lesu setelah makan. Ketika tubuh Anda mencerna karbohidrat sederhana, glukosa dilepaskan ke aliran darah dalam dosis cepat dan besar. Ini memberi Anda ledakan energi, tapi hanya sementara.
- Ketagihan makan makanan manis
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang kedua adalah ketagihan makan makanan manis. Ketika Anda makan gula, otak Anda melepaskan dopamin, hormon yang membuat ketagihan. Jadi semakin banyak gula yang Anda makan, semakin Anda ingin lagi. Tinjauan Frontiers in Psychology 2018 menyamakan kecanduan gula dengan kecanduan narkoba.
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang ketiga adalah sering lapar lagi. Ini terjadi karena fluktuasi gula darah yang cepat. Saat gula darah turun, seketika Anda merasa lapar lagi.
- Sulit menurunkan berat badan
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang keempat adalah kesulitan menurunkan berat badan. Karbohidrat dalam tubuh dipecah menjadi gula. Gula disimpan sebagai lemak dalam sel-sel tubuh oleh insulin. Insulin juga menghambat pemecahan lemak, membuatnya lebih sulit menurunkan berat badan.
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang kelima adalah kulit berjerawat. Diet glisemik tinggi (yaitu tinggi karbohidrat olahan) berpotensi menjadi sumber munculnya jerawat terus-menerus.
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang keenam adalah kembung dan sembelit. Terlalu banyak makan karbohidrat sederhana yang rendah serat, menyebabkan tubuh cenderung menahan air.
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang ketujuh adalah meningkatnya kolesterol. Biasanya karena semakin banyak makanan glikemik tinggi, semakin tinggi kadar kolesterol LDL.
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang kedelapan adalah gigi rusak. Karbohidrat (terutama karbohidrat sederhana) memberi makan bakteri penyebab gigi berlubang yang hidup di mulut Anda.
- Mudah tersinggung atau badmood
Tanda-tanda tubuh kebanyakan karbohidrat yang kesembilan adalah mudah tersinggung. Fluktuasi gula darah yang luas dapat membuat Anda merasa mudah tersinggung dan murung. Jika kebiasaan tubuh kelebihan karbohidrat dibiarkan, seiring waktu itu bisa menjadi penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas, dan resistensi insulin secara kolektif. Sehingga Anda perlu waspada dengan tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat di atas. Jika Anda merasakan hal tersebut, cobalah untuk mengubah kebiasaan makan Anda dan terapkan makan makanan bergizi seimbang. Cara menurunkan berat badan secara alami Kebanyakan karbohidrat akan menyebabkan berat badan naik. Berat badan berlebih dapat membuat kepercayaan diri Anda menurun. Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, berikut cara menurunkan berat badan secara alami:
Cara menurunkan berat badan secara alami yang pertama adalah membatasi konsumsi gula. Mengonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis membuat Anda ingin mengonsumsi lebih banyak makanan. Tak hanya itu, gula juga mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk berat badan Anda. Maka dari itu, usahakan untuk membatasi konsumsi gula tiap hari.
Cara menurunkan berat badan secara alami yang kedua adalah mengurangi konsumsi daging. Redbook (redbookmag.com) merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak protein yang terdapat dalam sayuran. Kebiasaan itu mampu mempercepat proses penurunan berat badan.
Cara menurunkan berat badan secara alami yang ketiga adalah dengan rutin minum teh hijau. Katekin dalam teh hijau bertugas untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga ada lebih banyak kalori yang terbakar dalam tubuh Anda. Tidak berhenti sampai di situ, teh hijau juga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Cara menurunkan berat badan secara alami yang keempat adalah memperbanyak asupan alpukat. Jika Anda mudah merasa lapar, cobalah untuk memperbanyak asupan alpukat. Kandungan dalam jenis buah itu mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk mengonsumsi camilan tinggi kalori pun berkurang.
- Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Cara menurunkan berat badan secara alami yang kelima adalah memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi. Redbook mengatakan bahwa cara diet cepat juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi. Distribusi oksigen ke seluruh tubuh terganggu saat tubuh kekurangan zat besi. Hal itu menyebabkan metabolisme menurun sehingga penurunan berat badan pun ikut melambat.
Cara menurunkan berat badan secara alami yang keenam adalah menghindari alkohol. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, cobalah untuk tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Minuman beralkohol dapat memperlambat metabolisme. Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga akan tersimpan dalam bentuk lemak, apalagi di bagian perut dan paha. Itulah tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat dan cara menurunkan berat badan secara alami. Selamat membuktikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto