JAKARTA. Hasil panen tandan buah segar (TBS) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik menjadi 333.582 ton selama Januari 2011. Jumlah tersebut meningkat 10,9% dibandingkan hasil produksi di periode yang sama tahun lalu.Manajemen AALI menyebutkan, penyebab peningkatan panen adalah pertumbuhan hasil produksi dari kebun di Kalimantan dan Sumatra masing-masing 27,9% dan 11,8%. Panen dari kebun di Sulawesi justru turun 16,7%. Kontribusi terbesar panen di bulan Januari 2011, 44,4%, berasal dari lahan di Sumatra, sisanya berasal dari kebun di Kalimantan dan Sulawesi, masing-masing 38,9% dan 16,7%.Menurut Investor Relations AALI, Yarmanto, kenaikan panen di lahan di Kalimantan dan Sulawesi akibat penambahan lahan di kedua area tersebut. AALI menambah 17.000 ha lahan di tahun 2007. Sekitar 15.000-16.000 ha lahan baru berada di Kalimantan, sisanya di Sumatra.Yarmanto menambahkan, penyebab penurunan panen pada lahan di Sulawesi karena agenda peremajaan di tahun lalu. "Kami baru melakukan penanaman ulang, jadi belum bisa dipanen," kata Yarmanto, Rabu (16/2).Hasil produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) AALI juga mengalami kenaikan 17,3% selama Januari 2011 menjadi 92.116 ton. Padahal Januari 2010, produksi CPO AALI hanya mencapai 78.524 ton. Sedangkan produksi kernel AALI juga naik 14,7% menjadi 19.235 ton.Yarmanto berharap hasil produksi tahun ini bisa sama dengan tahun lalu, namun hal itu sangat tergantung pada cuaca. Tahun lalu, AALI mencatatkan produksi CPO sebanyak 1,11 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tandan buah segar AALI naik 10,9%
JAKARTA. Hasil panen tandan buah segar (TBS) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik menjadi 333.582 ton selama Januari 2011. Jumlah tersebut meningkat 10,9% dibandingkan hasil produksi di periode yang sama tahun lalu.Manajemen AALI menyebutkan, penyebab peningkatan panen adalah pertumbuhan hasil produksi dari kebun di Kalimantan dan Sumatra masing-masing 27,9% dan 11,8%. Panen dari kebun di Sulawesi justru turun 16,7%. Kontribusi terbesar panen di bulan Januari 2011, 44,4%, berasal dari lahan di Sumatra, sisanya berasal dari kebun di Kalimantan dan Sulawesi, masing-masing 38,9% dan 16,7%.Menurut Investor Relations AALI, Yarmanto, kenaikan panen di lahan di Kalimantan dan Sulawesi akibat penambahan lahan di kedua area tersebut. AALI menambah 17.000 ha lahan di tahun 2007. Sekitar 15.000-16.000 ha lahan baru berada di Kalimantan, sisanya di Sumatra.Yarmanto menambahkan, penyebab penurunan panen pada lahan di Sulawesi karena agenda peremajaan di tahun lalu. "Kami baru melakukan penanaman ulang, jadi belum bisa dipanen," kata Yarmanto, Rabu (16/2).Hasil produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) AALI juga mengalami kenaikan 17,3% selama Januari 2011 menjadi 92.116 ton. Padahal Januari 2010, produksi CPO AALI hanya mencapai 78.524 ton. Sedangkan produksi kernel AALI juga naik 14,7% menjadi 19.235 ton.Yarmanto berharap hasil produksi tahun ini bisa sama dengan tahun lalu, namun hal itu sangat tergantung pada cuaca. Tahun lalu, AALI mencatatkan produksi CPO sebanyak 1,11 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
