Tandingi Ridwan Kamil, PKS lirik ketua Kadin Jabar



JAKARTA. Provinsi Jawa Barat akan segera menghelat pesta demokrasi. Sejumlah partai politik mulai menyusun strategi untuk suksesi kemenangan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018-2023 (Pilgub Jabar).

Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria partai. Salah satu yang terus disorot adalah Agung Suryamal yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat.

“PKS terus berkomunikasi dengan semua pihak. Pilkada Jabar penting karena itu keputusannya di DPP. Ya, termasuk Kang Agung," ujar Mardani yang juga Wasekjend DPP PKS.


Mardani menambahkan, pihaknya akan berkoalisi dengan pihak- pihak yang memiliki kesamaan pandangan. Saat ini dari beberapa bakal calon yang santer disebut- sebut, muncul nama Agung Suryamal, Ketua Umum KADIN Jawa Barat.

Menurut Mardani, meski terbilang baru berkecimpung di bidang politik, Agung memiliki hak yang sama untuk dimajukan. Ia dinilai memiliki persamaan dengan Sandiaga Uno yang masih baru di politik tapi kini menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. “Kita welcome dengan Pak Agung. Semua punya hak yang sama,” katanya.

Sementara, Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, Oded Muhammad Danial menyebut, PKS dan Gerindra berpeluang mengusung tokoh yang punya gagasan "jihad ekonomi" itu.

“Dalam kontestasi politik semuanya masih sangat dinamis siapapun bisa mencalonkan diri. Tentu tak mustahil PKS juga bisa bersama-sama Partai Gerindra untuk mengusung pak Agung," ungkap Oded beberapa waktu lalu.

Dia menilai, Agung sebagai sosok pengusaha pribumi yang berhasil membangun ekonomi kerakyatan di Jawa Barat. Sehingga dianggap layak untuk mengikuti kontesasi Pilkada Jabar. "Dan dia pun sebagai Ketua Umum Kadin Jabar cukup bagus melaksanakan program yang telah dikerjakannya," katanya.

Partai Gerindra dan PKS mulai serius untuk membangun koalisi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kabupaten/kota dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Bangunan yang akan dibangun Gerindra dan PKS bahkan bukan hanya dalam tataran koalisi, melainkan menjadi partai politik (parpol) yang bersekutu yang sangat mungkin head to head dengan Ridwan Kamil dan partai pengusungnya. (Hendra Gunawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini