KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) terus menambah jumlah oil boom demi menangani tumpahan minyak baik di lautan maupun kawasan pesisir. Dalam konferensi pers, Kepala Incident Team Management PHE ONWJ Taufik Adityawarman mengungkapkan sejauh ini 4.700 meter static oil boom telah dipasang guna menghadang pergerakan minyak di lautan. "Kita juga sediakan 600 meter movable oil boom untuk menangkap sisa tumpahan yang lepas dari jangkauan utama," jelas Taufik, Kamis (8/8). Menurut Taufik, oil boom disiapkan dua layer. Layer pertama mengelilingi hampir 3/4 sumber kebocoran di Sumur YYA-1. Sementara layer kedua disiapkan di arah barat. "Ke arah Barat itu ke Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu, layer dua disiapkan disana untuk mengejar ceceran oil spill," jelas Taufik.
Tangani tumpahan minyak, Pertamina perbanyak oil boom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) terus menambah jumlah oil boom demi menangani tumpahan minyak baik di lautan maupun kawasan pesisir. Dalam konferensi pers, Kepala Incident Team Management PHE ONWJ Taufik Adityawarman mengungkapkan sejauh ini 4.700 meter static oil boom telah dipasang guna menghadang pergerakan minyak di lautan. "Kita juga sediakan 600 meter movable oil boom untuk menangkap sisa tumpahan yang lepas dari jangkauan utama," jelas Taufik, Kamis (8/8). Menurut Taufik, oil boom disiapkan dua layer. Layer pertama mengelilingi hampir 3/4 sumber kebocoran di Sumur YYA-1. Sementara layer kedua disiapkan di arah barat. "Ke arah Barat itu ke Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu, layer dua disiapkan disana untuk mengejar ceceran oil spill," jelas Taufik.