Tangerang dan Tangsel perlu Bank Tanah



TANGERANG. Melambungnya harga tanah di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) memunculkan ide untuk pengadaan land bank (bank tanah).

Ide ini diutarakan oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) DPD Banten. Michael Kurniawan, Sekretaris Apersi DPD Banten menuturkan agar pemerintah bisa menyediakan bank tanah guna menekan harga tanah.

"Paling tidak kami di Apersi jadi bisa membangun rumah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat bawah kita," ujarnya.


Pasalnya, saat ini dengan harga tanah di Tangerang dan Tangsel sudah sangat mahal. Sehingga kedua wilayah ini dianggap tidak lagi cocok bagi perumahan berkonsep sederhana.

Contohnya saja tanah yang berada di Serpong di Tangsel yang harganya sudah berkisar jutaan hingga belasan juta rupiah per meter persegi. Alhasil akan menyulitkan Apersi dalam menyediakan rumah sederhana.

Secara nasional Apersi menargetkan bisa membangun rumah sederhana sebanyak 60.000 unit per tahun. Dimana dari jumlah itu, sekitar 10.000 hingga 15.000 unit dibangun untuk wilayah Banten. 

"Saat ini target masih bisa dicapai, tapi belakangan sudah mulai sulit karena keterbatasan lokasi pembangunan," imbuhnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan