KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera, menewaskan sedikitnya 22 orang dan memaksa lebih dari 20.700 warga mengungsi. 

Merespons status darurat tersebut, Danantara Indonesia langsung mengaktifkan jaringan koordinasinya dengan BUMN yang memiliki jangkauan operasional di wilayah terdampak.

Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, mengatakan, dampak yang besar menuntut penanganan yang cepat, terkoordinasi, dan didukung lintas institusi. Danantara bergerak sejak hari pertama bencana untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Buka Cabang Baru di Gading Serpong, Electronic City Hadirkan Layanan Service City

“Kami bergerak sejak awal untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, akses kritis dipulihkan, dan pemulihan bisa dilakukan tanpa menunggu lama,” ujar melalui keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga: Danantara Akan Terbitkan Global Bond di 2026

Di lapangan, BUMN di bawah pengelolaan Danantara langsung menjalankan langkah-langkah tanggap darurat. Tim relawan diterjunkan untuk mengevakuasi warga, sementara armada logistik membawa bantuan pangan, air bersih, perlengkapan dasar, dan kebutuhan kesehatan menuju titik pengungsian.

Di wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat longsor, perusahaan dengan kemampuan teknis dan alat berat diturunkan untuk membuka kembali jalur yang tertutup material tanah dan batu. Selain itu, pemulihan jaringan seluler dan sambungan listrik menjadi prioritas agar proses koordinasi antarpihak tidak terhambat.

Secara rinci, di Sumatera Barat, sejumlah BUMN seperti Pegadaian, Semen Padang, BNI, Hutama Karya, Angkasa Pura, PLN, dan Pertamina telah mengerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan, obat-obatan, tenda darurat, hingga pengerahan perahu karet dan excavator untuk evakuasi dan pembukaan akses.

Baca Juga: Banjir Bandang Sumatra: Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 303 Orang

Sementara di Sumatera Utara, penyaluran bantuan dilakukan melalui Pegadaian, BRI, BNI, Inalum, Angkasa Pura, BTN, KIM, Pertamina, dan PTPN. Dukungan yang diberikan mencakup bahan pangan, air bersih, obat-obatan, serta suplai bahan bakar untuk alat berat demi mempercepat operasi teknis di lapangan.

Lebih lanjut, Rohan menegaskan, dengan langkah cepat di masa tanggap darurat dan rencana pemulihan yang terarah, Danantara Indonesia dan jaringan BUMN terkait ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal secepat mungkin.

Baca Juga: Purbaya Sebut Belum Ada Pemda Minta Tambahan Anggaran Tangani Banjir di Sumatra

Selanjutnya: Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia, Ini Respon Rano Karno

Menarik Dibaca: Resep Donat Mochi Super Chewy dan Lumer yang Anti Gagal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News