KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. China merespons cukup keras terkait dibentuknya kemitraan tiga arah antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia yang fokus pada sektor pertahanan. Kedutaan China di Washington bahkan menyebut ketiga negara memiliki mental Perang Dingin yang berbahaya. Juru bicara kedutaan China Liu Pengyu mengatakan bahwa tidak sepantasnya ketiga negara tersebut membentuk blok eksklusif yang bisa merugikan pihak lain. Pihak China bahkan dengan tegas menyebut AS dan sekutunya masih memiliki mental Perang Dingin.
"Negara-negara itu tidak boleh membangun blok eksklusif yang menargetkan atau merugikan kepentingan pihak ketiga. Secara khusus, mereka harus melepaskan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis mereka," ungkap Liu, seperti dikutip Reuters. Baca Juga: AS dan Inggris siap membantu Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir AS, Inggris, dan Australia pada hari Rabu (15/9) mengumumkan telah membentuk kemitraan baru bernama AUKUS yang fokus di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Salah satu program utama yang telah diumumkan adalah untuk membantu Australia dalam memperoleh kapal selam nuklir. Meski tidak menyinggung China dalam pengumumannya, pakta pertahanan ini memang bisa dilihat sebagai upaya untuk menyaingi pengaruh militer China di kawasan tersebut.