KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Corporate Secretary PT Bank Permata Tbk (BNLI) Katherine Grace enggan mengomentari rumor yang menyatakan ketertarikan Bank DBS mencaplok saham Bank Permata.

“Kami sampaikan bahwa Bank Permata tidak dalam posisi untuk berkomentar atau memberikan klarifikasi terkait berita yang dimaksud,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (14/10).

Katherine menambahkan, seluruh informasi maupun fakta material terkait Bank Permata telah dan akan disampaikan kepada publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Valuasi Bank Permata diprediksi US$ 2,3 miliar, Bank DBS tertarik akuisisi

Pekan lalu, Bloomberg melaporkan Bank DBS berniat untuk mengambilalih saham Standard Chartered Plc di Bank Permata. Sumber Bloomberg bahkan menjelaskan DBS yang berbasis di di Singapura ini telah menggandeng penasihat keuangan untuk mengukur valuasi Bank Permata. 

Menurut hitung-hitungan, valuasi Bank Permata sudah mencapai US$ 2,3 miliar.

Jika benar, artinya Bank DBS bakal bersaing dengan salah satu bank asal Singapura yang juga berniat mencaplok Bank Permata yakni Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC). 

Tak hanya itu, lembaga keuangan raksasa Jepang yang berbasis di Tokyo yakni Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, juga dilaporkan tertarik mengakuisisi Bank Permata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi