KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih meminta pemerintah memperketat aktivitas keluar masuk dari Indonesia menyusul kasus varian Omicron yang sebagian besar disumbangkan pelaku perjalanan luar negeri. "Ini mengisyaratkan bahwa seharusnya memang sebaiknya tetap kita perketat itu (perjalanan) yang dari luar, kalau tidak nanti volume kasusnya bertambah lagi," kata Daeng dalam diskusi secara virtual Polemik Trijaya, Sabtu (15/1). Daeng mengatakan, meski kasus Omicron dari transmisi lokal sudah terdeteksi, namun mayoritas kasus masih berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Dia mengatakan, pencabutan daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia membuat pemerintah wajib memperketat pengawasan di pintu kedatangan.
Tangkal Omicron, IDI Minta Pintu Masuk Kedatangan Internasional Diperketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih meminta pemerintah memperketat aktivitas keluar masuk dari Indonesia menyusul kasus varian Omicron yang sebagian besar disumbangkan pelaku perjalanan luar negeri. "Ini mengisyaratkan bahwa seharusnya memang sebaiknya tetap kita perketat itu (perjalanan) yang dari luar, kalau tidak nanti volume kasusnya bertambah lagi," kata Daeng dalam diskusi secara virtual Polemik Trijaya, Sabtu (15/1). Daeng mengatakan, meski kasus Omicron dari transmisi lokal sudah terdeteksi, namun mayoritas kasus masih berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Dia mengatakan, pencabutan daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia membuat pemerintah wajib memperketat pengawasan di pintu kedatangan.