KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk turut menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Untuk menangkalnya, perusahaan berkode saham IMPC di Bursa Efek Indonesia itu berencana memperbesar porsi pendapatan ekspor. Sepanjang tahun lalu, porsi pendapatan ekspor produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik. ini sekitar 21% terhadap total penjualan. "Harapan kami bisa 25%," ujar Chairul Kurniawan, Corporate Finance IMPC, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/6). Mengintip laporan keuangan 2017, penjualan ekspor tercatat Rp 253,97 miliar atau tumbuh 47,53% year on year (yoy). Pada periode yang sama, pendapatan domestik justru turun 2,75% yoy menjadi Rp 940,48 miliar.
Tangkal risiko kurs, Impack Pratama Industri pacu ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk turut menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Untuk menangkalnya, perusahaan berkode saham IMPC di Bursa Efek Indonesia itu berencana memperbesar porsi pendapatan ekspor. Sepanjang tahun lalu, porsi pendapatan ekspor produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik. ini sekitar 21% terhadap total penjualan. "Harapan kami bisa 25%," ujar Chairul Kurniawan, Corporate Finance IMPC, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/6). Mengintip laporan keuangan 2017, penjualan ekspor tercatat Rp 253,97 miliar atau tumbuh 47,53% year on year (yoy). Pada periode yang sama, pendapatan domestik justru turun 2,75% yoy menjadi Rp 940,48 miliar.