KONTAN.CO.ID - Kejadian di India benar-benar mengkhawatirkan. Jumlah positif Covid-19, yang semula sudah melandai, tiba-tiba bagaikan tsunami menggelombang tinggi dan melesat cepat. Hingga, ratusan ribu orang terjangkit positif korona dan ribuan jiwa melayang per harinya, setelah mereka berkerumun di acara keagamaan dan pawai politik. Kejadian di negara padat penduduk itu patut jadi perhatian masyarakat dan negara kita. India yang begitu tegas dan keras di awal pandemi korona melakukan lockdown, tapi ternyata tidak mempertahankan konsistensinya dalam masa pandemi yang panjang. India yang memproduksi vaksin AstraZeneca, dan kemudian melakukan embargo ekspor karena kepentingan vaksinasi di negaranya sendiri, membuat kelabakan banyak negara. Termasuk Indonesia, yang sangat membutuhkan pasokan vaksin Covid-19. Di Indonesia sendiri, yang sudah menggelar vaksinasi sejak pertengahan Januari lalu, memang sudah turun dari puncak penularan korona. Tapi kini angka positif masih berkisar 4.0006.000-an. Yang meninggal juga masih tinggi, ratusan jiwa per hari. Masih rawan akan terjadinya gelombang kedua Covid-19. Vaksinasi pun baru mencapai 5% dari target vaksin 181,5 juta orang.
Tangkal Tsunami Covid
KONTAN.CO.ID - Kejadian di India benar-benar mengkhawatirkan. Jumlah positif Covid-19, yang semula sudah melandai, tiba-tiba bagaikan tsunami menggelombang tinggi dan melesat cepat. Hingga, ratusan ribu orang terjangkit positif korona dan ribuan jiwa melayang per harinya, setelah mereka berkerumun di acara keagamaan dan pawai politik. Kejadian di negara padat penduduk itu patut jadi perhatian masyarakat dan negara kita. India yang begitu tegas dan keras di awal pandemi korona melakukan lockdown, tapi ternyata tidak mempertahankan konsistensinya dalam masa pandemi yang panjang. India yang memproduksi vaksin AstraZeneca, dan kemudian melakukan embargo ekspor karena kepentingan vaksinasi di negaranya sendiri, membuat kelabakan banyak negara. Termasuk Indonesia, yang sangat membutuhkan pasokan vaksin Covid-19. Di Indonesia sendiri, yang sudah menggelar vaksinasi sejak pertengahan Januari lalu, memang sudah turun dari puncak penularan korona. Tapi kini angka positif masih berkisar 4.0006.000-an. Yang meninggal juga masih tinggi, ratusan jiwa per hari. Masih rawan akan terjadinya gelombang kedua Covid-19. Vaksinasi pun baru mencapai 5% dari target vaksin 181,5 juta orang.