Tangkap pemimpin oposisi Kamboja, Malaysia cari negara ketiga



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia tengah mencari negara ketiga untuk mengirim pemimpin oposisi Kamboja yang ditahan Malaysia bernama Mu Sochua. 

Hal itu dikatakan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada media, seperti dilansir Reuters, Kamis (7/11).

Baca Juga: Meski India boikot CPO Malaysia, Mahathir tidak akan mencabut pernyataan soal Kashmir

Otoritas imigrasi Malaysia menahan Sochua setelah Kamboja meminta penangkapan terhadapnya dengan alasan bahwa ia dan para pemimpin oposisi yang diasingkan lainnya berencana melakukan kudeta dalam upaya untuk pulang ke Kamboja.

"Prinsip kami, khususnya di ASEAN adalah bahwa kami tidak ikut campur dalam urusan internal negara-negara lain," kata Mahatir merujuk pada Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Malaysia kritik kebijakan Kashmir, asosiasi minyak nabati India menghukum lewat CPO

Mahathir melanjutkan bahwa Malaysia tidak ingin membiarkan mereka menggunakan Malaysia sebagai basis perjuangan mereka menentang Kamboja. "Kami ingin mendeportasinya. Sekarang kami berusaha menemukan negara mana saja yang dapat menerima mereka," pungkasnya.

Editor: Noverius Laoli