Tangsel Tercatat Beri Kontribusi Sebesar 90% dari Total Pelanggan Beam Solo



KONTAN.CO.ID - Prinsip pembangunan berkelanjutan terus menjadi fokus utama Pemerintah Indonesia, salah satunya melalui inisiatif Pengembangan Rendah Karbon (Low Carbon Development) yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 .

Program ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) serta memperbaiki dampak perubahan iklim. Beberapa sektor, seperti energi dan manajemen limbah, menjadi fokus utama dalam menurunkan emisi karbon, khususnya melalui penerapan teknologi energi baru dan terbarukan.

Sejalan dengan inisiatif tersebut, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, melaporkan peningkatan signifikan pada layanannya, Beam Solo. Layanan ini telah menjadi solusi populer di kalangan masyarakat khususnya di area Tangerang Selatan, di mana 90% pelanggan Beam Solo berasal dari area ini.


Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan fleksibel, serta mendukung tujuan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon serta mendorong keberlanjutan.

Beam Solo adalah layanan mikromobilitas inovatif yang memungkinkan pengguna untuk menyewa armada Beam dengan skema langganan mingguan atau bulanan. Sistem ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas maksimal, memungkinkan pengguna memilih kapan dan bagaimana mereka ingin menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia, menyatakan, “Setelah lebih dari dua tahun beroperasi di Indonesia, Beam Mobility terus memperluas jangkauan layanannya, termasuk Beam Solo.

Lonjakan pengguna Beam Solo khususnya pada wilayah Tangsel menunjukkan kebutuhan yang semakin tinggi akan solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di kawasan pemukiman. Beam Solo merupakan layanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses armada kami dengan biaya yang terjangkau. Kami harap pertumbuhan ini dapat terus berlangsung sehingga masyarakat lainnya  dapat terbiasa dengan penggunaan armada mikromobilitas.”

Data Pertumbuhan Pengguna Beam

Berdasarkan data terkini, pengguna aktif Beam Solo meningkat sebanyak 686% dari 17 Juni 2024 hingga 2 September 2024, dengan Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok menjadi 3 wilayah dengan pelanggan Beam Solo terbanyak. Berikut adalah rincian pertumbuhan pengguna di beberapa wilayah utama:

- Tangerang Selatan menjadi kota dengan pertumbuhan tertinggi jumlah pengguna dengan pertumbuhan sebesar 796%, sehingga menjadi kontributor tertinggi atau sebesar 90% dari total pelanggan aktif Beam Solo. Jumlah ini belum termasuk Gading Serpong yang mengalami pertumbuhan sebesar 160%. - Sementara pengguna di Bekasi meningkat sebanyak 380%, dan Depok mengalami pertumbuhan sebesar 200%

Layanan Beam Mobility Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.

Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

Tentang BEAM Mobility

Didirikan pada tahun 2018, Beam Mobility adalah perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik dengan misi untuk mengubah gaya mobilitas singkat dan mewujudkan mobilitas yang lebih baik. Beam Mobility telah beroperasi di negara seperti Australia, Selandia Baru, Korea Selatan,Turki, Thailand, Malaysia dan akan berkembang ke negara Jepang dan Indonesia.

Beam Mobility melakukan bekerja sama dengan kota-kota untuk menghadirkan moda transportasi baru yang aman, terjangkau dan berkelanjutan dengan armada seperti sepeda listrik atau skuter.

Baca Juga: Beam Mobility Catat Lonjakan Pertumbuhan Beam Solo 10X Lipat dalam 6 Bulan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti