KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up yang bergerak di bidang agrikultur digital TaniGroup mengumumkan pendanaan terbaru senilai jutaan dollar dari Alpha JWC Ventures dan beberapa angel investor.

Bisnis TaniGroup bergerak dalam dua lini utama, yaitu TaniHub, sebuah e-commerce yang menghubungkan petani langsung dengan pembeli korporasi mulai dari supermarket, hypermarket, hotel, dan restoran.

Lini kedua, TaniFund yakni sebuah crowdfunding platform yang menyediakan sarana investasi bagi masyarakat umum. Juga pembiayaan bagi kelompok tani yang ingin mengembangkan usahanya.

TaniGroup juga meluncurkan beberapa program yang menyasar usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang Food & Beverages (F&B) dan ritel fresh goods melalui program Restopreneur, Juicepreneur, dan Storepreneur.

“Yang membuat TaniHub dan TaniFund istimewa adalah layanan end-to-end kami. Kami memiliki tim di lapangan untuk mengawasi jalannya seluruh proses, tim spesialis yang mendampingi para petani, serta platform e-commerce yang siap menyerap seluruh hasil panen mereka,” ujar Ivan Arie, co-founder sekaligus CEO TaniGroup dalam siaran pers Kamis (26/4).

Lanjut Ivan, pihaknya tidak hanya memberikan dana tapi juga pendampingan dari awal hingga akhir, sehingga risiko bisnis dapat diminimalkan.

Alpha JWC Ventures berharap pendanaan terbaru ini bisa memperluas jaringan TaniGroup dan mendorong perkembangan TaniGroup yang lebih pesat di Indonesia.

“Agrikultur adalah industri vital bagi Indonesia dan TaniGroup berhasil menyediakan solusi yang dapat menciptakan efisiensi dalam rangkaian bisnis pertanian yang kompleks,” jelas Jefrey Joe, salah satu pendiri dan Managing Founder Alpha JWC Ventures.

Dengan pendanaan ini, TaniGroup berencana untuk meningkatkan kapasitas mereka serta memperluas pasar, baik domestik maupun ekspor, serta jaringan petani.

Asal tahu saja, hingga saat ini TaniGroup sudah mendukung sekitar 16.000 petani yang tergabung dalam 600 kelompok tani. Eka Pamitra, Co-Founder sekaligus President TaniGroup mengklaim para mitra Tanihub mampu meningkatkan pendapatan rata-rata 30% dari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat