KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa panen menjadi puncak harapan bagi para petani untuk meraup hasil dari buah kerja keras selama masa tanam. Namun, kadangkala menjelang panen ada kondisi di luar harapan. Seperti cuaca buruk yang membuat hasil panen rusak, atau harga jual yang melorot akibat pasokan berlimpah di pasar. Kondisi inilah yang menjadi perhatian Whisnu Febry Afrianto dalam mengembangkan Tanipanen.id. Bahkan ia memperkirakan, hasil panen yang terbuang bisa mencapai 30% dari total hasil panen. Nah dengan aplikasi Tanipanen.id ia berupaya menampung hasil panen rusak agar tetap bisa dijual ke konsumen atau distributor. "Ini pengalaman saya saat bekerja di lembaga sertifikasi organik," katanya kepada KONTAN.
Tanipanen.id menampung rezeki dari hasil panen rusak dan berlebih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa panen menjadi puncak harapan bagi para petani untuk meraup hasil dari buah kerja keras selama masa tanam. Namun, kadangkala menjelang panen ada kondisi di luar harapan. Seperti cuaca buruk yang membuat hasil panen rusak, atau harga jual yang melorot akibat pasokan berlimpah di pasar. Kondisi inilah yang menjadi perhatian Whisnu Febry Afrianto dalam mengembangkan Tanipanen.id. Bahkan ia memperkirakan, hasil panen yang terbuang bisa mencapai 30% dari total hasil panen. Nah dengan aplikasi Tanipanen.id ia berupaya menampung hasil panen rusak agar tetap bisa dijual ke konsumen atau distributor. "Ini pengalaman saya saat bekerja di lembaga sertifikasi organik," katanya kepada KONTAN.