Tanjung Lesung akan disulap biar mirip Nusa Dua



JAKARTA. PT Kawasan Jababeka Industri Tbk (KIJA) berencana mengembangkan kawasan wisata Tanjung Lesung, Banten dan juga kawasan industri baru di Jawa Barat. Konsep pengembangan kawasan Tanjung Lesung itu nantinya di desain mirip dengan kawasan wisata Nusa Dua, Bali.

Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda mengungkapkan, pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung akan dilengkapi fasilitas hunian berbasis perhotelan dan juga villa. Harapannya, pengembangan wisata Tanjung Lesung, Banten itu nantinya akan menjadi salah satu penggerak kinerja keuangan Jababeka untuk jangka panjang.

"Progress tahunnya, akan dilakukan launching produk villa, tetapi masih dalam persiapan. Dulu konsep kami hanya manufacturing, sekarang ada yang basisnya hospitality. Ada hotel dan villa yang akan kami jual dan operasikan," kata Muljadi di Jakarta, Jumat (21/6).


Meski begitu, Muljadi belum mengungkapkan lebih detail rencana pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung tersebut, terutama terkait nilai investasi perseroan. Muljadi beralasan, hal itu masih menjadi rahasia perusahaan.

Meski begitu Muljadi memastikan, pengembangan proyek taman wisata Tanjung Lesung mengandalkan anggaran yang 100% berasal dari kas internal perusahaan. Selain itu, perseroan akan melakukan kerja sama dengan investor-investor perhotelan untuk menawarkan tempat di kawasan wisata tersebut.

"Kami akan menawarkan kepada investor kerja sama dengan hotel. Sudah ada penjajakan kepada investor perhotelan. Ada sebagian yang sudah ready," ujar Muljadi.  Tak hanya itu, perusahaan juga akan bekerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan untuk akomodasi kebutuhan masyarakat Jakarta yang akan berkunjung ke Tanjung Lesung.

Sebab, selama ini, transportasi merupakan masalah utama bagi masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata tersebut. Jaraknya yang jauh dari bandara udara internasional Soekarno Hatta di Cengkareng merupakan kendala tersendiri untuk menarik minat kawasan wisata Tanjung Lesung tersebut.

"Kami juga akan bekerjasama dengan satu maskapai untuk mempermudah masyarakat juga," ungkap Muljadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri