KONTAN.CO.ID - HAVANA. Tanpa alasan jelas, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memerintahkan Marriott International untuk menghentikan operasi hotel di Kuba. Kebijakan ini memadamkan apa yang telah menjadi simbol dari upaya relaksasi hubungan AS-Kuba. Starwood Hotels, sekarang dimiliki oleh Marriott, empat tahun lalu menjadi perusahaan hotel pertama di AS yang menandatangani perjanjian dengan Kuba sejak revolusi 1959, sebagai tanda normalisasi hubungan yang diupayakan oleh mantan Presiden Barack Obama. Tetapi pemerintahan Donald Trump mempersoalkan upaya normalisasi itu dan menyatakan ingin menekan Kuba ke dalam reformasi demokratis dan meminta Kuba berhenti mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Tanpa alasan jelas, Donald Trump perintahkan hotel Marriott cabut dari Kuba
KONTAN.CO.ID - HAVANA. Tanpa alasan jelas, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memerintahkan Marriott International untuk menghentikan operasi hotel di Kuba. Kebijakan ini memadamkan apa yang telah menjadi simbol dari upaya relaksasi hubungan AS-Kuba. Starwood Hotels, sekarang dimiliki oleh Marriott, empat tahun lalu menjadi perusahaan hotel pertama di AS yang menandatangani perjanjian dengan Kuba sejak revolusi 1959, sebagai tanda normalisasi hubungan yang diupayakan oleh mantan Presiden Barack Obama. Tetapi pemerintahan Donald Trump mempersoalkan upaya normalisasi itu dan menyatakan ingin menekan Kuba ke dalam reformasi demokratis dan meminta Kuba berhenti mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.