JAKARTA. Melihat hasil yang cukup memuaskan di tahun ini, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan menggeber penjualan ponsel merek sendiri, yaitu Venera. Strategi bisnisnya adalah menyasar ke kota-kota besar atau ibukota provinsi. Budiarto Halim, Direktur Utama Erajaya menyatakan, selama ini, Venera selalu menggarap pasar di kota kabupaten dan kotamadya ke bawah atau kota tier dua dan tier tiga. "Tahun depan, kami akan masuk ke kota tier satu, yakni ibukota provinsi," kata Budi. Erajaya siap memperbesar biaya pemasaran dan promosi untuk mendongkrak pamor Venera di kota besar. Sayang, Budi enggan mengungkap secara pasti biaya promosi ini. Yang jelas, biayanya ini bisa dua kali lipat atau lebih dari tahun ini. "Kami sedang berupaya meningkatkan harga dan kualitas produk kami, sehingga sasaran kami tidak hanya pasar kelas bawah, tapi juga kelas menengah," paparnya.
Tanpa Foxconn, Erajaya tetap akan bangun pabrik
JAKARTA. Melihat hasil yang cukup memuaskan di tahun ini, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan menggeber penjualan ponsel merek sendiri, yaitu Venera. Strategi bisnisnya adalah menyasar ke kota-kota besar atau ibukota provinsi. Budiarto Halim, Direktur Utama Erajaya menyatakan, selama ini, Venera selalu menggarap pasar di kota kabupaten dan kotamadya ke bawah atau kota tier dua dan tier tiga. "Tahun depan, kami akan masuk ke kota tier satu, yakni ibukota provinsi," kata Budi. Erajaya siap memperbesar biaya pemasaran dan promosi untuk mendongkrak pamor Venera di kota besar. Sayang, Budi enggan mengungkap secara pasti biaya promosi ini. Yang jelas, biayanya ini bisa dua kali lipat atau lebih dari tahun ini. "Kami sedang berupaya meningkatkan harga dan kualitas produk kami, sehingga sasaran kami tidak hanya pasar kelas bawah, tapi juga kelas menengah," paparnya.