JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk sepertinya tak mau muluk-muluk menetapkan target. Tahun ini target marketing sales alias pendapatan pra penjualan pengembang properti ini justru menyusut 6,11% ketimbang realisasi tahun lalu.

Target marketing sales Modernland sepanjang tahun ini adalah Rp 4,3 triliun. Sementara realisasi marketing sales mereka tahun 2016 mencapai Rp 4,58 triliun.

Pencapaian marketing sales Modernland tahun lalu bahkan melebihi target awal. "Tahun lalu kami menargetkan marketing sales sekitar Rp 4,2 triliun, namun pencapaiannya melebihi target," terang Cuncun M. Wijaya Wibowo, Sekretaris Perusahaan PT Modernland Realty Tbk kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (7/2).

Namun perlu dicatat, motor utama perolehan marketing sales Modernland tahun 2016 adalah bisnis kerjasama mereka dengan PT Astra International Tbk dan Hongkong Land Group Limited. Modernland yang melaju, melalui anak perusahaannya yang bernama PT Mitra Sindo Makmur. Nah, Mitra Sindo, Hongkong Land dan Astra International membentuk perusahaan joint venture berjuluk PT Astra Modern Land.

Menurut pemberitaan KONTAN akhir tahun lalu, Mitra Sindo menjual lahan menjual lahan 665.918 meter persegi (m) di Cakung Cilincing, Jakarta Timur kepada Astra Modern Land. Nilai transaksinya mencapai Rp 3,18 triliun.

Nah, tahun ini Modernland akan mengandalkan proyek Jakarta Garden City di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales. Perusahaan itu berencana meluncurkan empat proyek baru di sana. "Proyek pertama akan kami luncurkan pada Februari ini," ujar Cuncun.

Informasi saja, Jakarta Garden City merupakan kawasan terintegrasi dengan total area pengembangan seluas 370 hektare (ha). Selain hunian tapak, proyek tersebut juga berisi apartemen, kawasan komersial, perkantoran dan area hiburan.

Selain Jakarta Garden City, Modernland akan mengail marketing sales dari penjualan lahan industri. Perusahaan berkode saham MDLN di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengandalkan kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten.

Manajemen Modernland memperkirakan, residensial menyumbang marketing sales sebesar Rp 3 triliun. Sementara lahan industri menyumbang selebihnya, yakni senilai Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini