KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan jika PSBB Jawa Bali yang direncanakan diberlakukan pada 11 Januari hingga 25 Januari mendatang menghambat kembali pergerakan ekonomi yang saat ini dinilai mulai membaik. "Ada beberapa catatan atas pembatasan yang akan diberlakukan. Pertama, pembatasan harus disertai dengan penegakan terhadap pemberlakuan ataupun penerapaan atas protokol kesehatan yang ketat, disiplin dan konsisten. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka pembatasan akan menjadi tidak efektif," jelasnya saat dihubungi Kontan, Kamis (7/1). Alphonzus mengatakan terhambatnya pergerakan ekonomi menjadikan pusat perbelanjaan makin terpuruk. Bahkan potensi pengusaha pusat perbelanjaan menutup hingga menjual usahanya makin besar.
Tanpa konsistensi, APPBI menilai PSBB Jawa-Bali dapat menghambat pergerakan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan jika PSBB Jawa Bali yang direncanakan diberlakukan pada 11 Januari hingga 25 Januari mendatang menghambat kembali pergerakan ekonomi yang saat ini dinilai mulai membaik. "Ada beberapa catatan atas pembatasan yang akan diberlakukan. Pertama, pembatasan harus disertai dengan penegakan terhadap pemberlakuan ataupun penerapaan atas protokol kesehatan yang ketat, disiplin dan konsisten. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka pembatasan akan menjadi tidak efektif," jelasnya saat dihubungi Kontan, Kamis (7/1). Alphonzus mengatakan terhambatnya pergerakan ekonomi menjadikan pusat perbelanjaan makin terpuruk. Bahkan potensi pengusaha pusat perbelanjaan menutup hingga menjual usahanya makin besar.