KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tengah didera dengan berbagai kasus, seperti kasus suap yang menjerat petingginya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal III-2018. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan dekonsolidasi atas anak usahanya yang bertanggungjawab atas proyek Meikarta. "Per kuartal kedua 2018, proyek Meikarta telah didekonsolidasi dari Lippo Cikarang. Oleh karena itu, Lippo Karawaci juga telah mendekonsolidasikan Meikarta." Kata Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam siaran media yang diterima KONTAN, Jumat (2/11). Sejauh ini, pra-penjualan atau marketing sales LPKR selama sembilan bulan tahun 2018 mencapai Rp 1,13 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 521 miliar tanpa pra-penjualan Meikarta.
Tanpa Meikarta, marketing sales Lippo Karawaci (LPKR) naik 2 kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tengah didera dengan berbagai kasus, seperti kasus suap yang menjerat petingginya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal III-2018. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan dekonsolidasi atas anak usahanya yang bertanggungjawab atas proyek Meikarta. "Per kuartal kedua 2018, proyek Meikarta telah didekonsolidasi dari Lippo Cikarang. Oleh karena itu, Lippo Karawaci juga telah mendekonsolidasikan Meikarta." Kata Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam siaran media yang diterima KONTAN, Jumat (2/11). Sejauh ini, pra-penjualan atau marketing sales LPKR selama sembilan bulan tahun 2018 mencapai Rp 1,13 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 521 miliar tanpa pra-penjualan Meikarta.